Mini Series Sowon Ft BB Idols

◾Des(end)mber◾1.1

Ddrrrt. . . !! ddrrt. . . !!

'Aargh, alarm sialan !'

Pagi-pagi aku sudah mengumpat dengan mata yg masih terpejam. Tanganku meraba bawah bantalku mencari benda persegi pengganggu itu bersembunyi.

——Ah, ketemu...

Alih-alih berniat mematikan alarm, sebaris tulisan notifikasi yg tertera dilayar terang itu menyita perhatianku. Samar-samar aku melihat itu sebuah notifikasi panggilan tak terjawab.

"—7 missed call from Mr. J ??", gumamku malas.

Detik itu juga aku langsung membuka mataku lebar-lebar dan nyaris memekik. Ternyata getaran yg sedari tadi mengusik tidurku bukan karena alarm melainkan panggilan telepon.

'Ah, pabbo ! Ini kan hari minggu, jadi mana mungkin aku menyetel alarm ?'

Sudah lupakan itu. Setelah membaca nitofikasi tadi rasa kantukku lenyap entah kemana. Dengan gerakan cepat aku mengubah posisi tengkurapku menjadi duduk. Jemariku dengan gesit memencet tombol calling pada kontak bernama 'Mr. J' itu.

Tuut, tuuutt . . . .

Beberapa detik menunggu panggilan tersambung, aku tidak bisa berhenti tersenyum. Rasanya seperti ada yg menggelitiki perutku saat ini.

"Yeoboseo, Oppa ?"

" . . . . . . . . . "

"Mianhae aku baru bangun, lagipula siapa suruh kau menelponku pagi sekali ——Oppa kan tahu bagaimana kebiasaanku saat hari minggu"

" . . . . . .  . . "

"Tidak, aku tidak akan memaafkanmu sampai kau pulang dari Jepang nanti dan memohon langsung padaku"

" . . . . . . . . . "

"Bertemu sekarang ? Hahaa, bagaimana bisa, lucu sekali Oppa..."

". . . . . . . . . . "

"Hah ? Jinjja ? Jangan bercanda Oppa...!"

" . . . . . . . . . "

"Ya, kenapa baru bilang sekarang ?! —–baiklah tunggu disana, sebentar lagi aku akan menyusulmu, eoh..."

" . . . . . . . . . "

"Eh ? ---Begitu ya, arraseo. Yasudah, hati-hati dijalan Oppa. Jangan buru-buru, karena aku juga mau mandi dan bersiap"

Setelah panggilan tadi berakhir aku langsung melempar ponselku sembarangan diatas kasur. Buru-buru aku melesat ke kamar mandi sambil bersenandung girang.

Selesai mandi ku rapikan kamarku sebentar. Setelah itu aku sedikit kebingungan memilih baju untuk kupakai hari ini. Tapi setelah kupikir-pikir karena hari ini dingin akhirnya pilihanku jatuh pada sweater abu bergaris hitam. Tak lupa aku menata rambut serta merias wajahku sekedarnya.

'Selesai !'

Kini aku mematut-matutkan diriku di depan kaca sambil ber-aegyo.