🔹I'm a Beast🔹1.4

257 45 3
                                    

[Flashback]

Seminggu setelah Sowon melepas seekor anjing yg diselamatkannya, ia tidak mengira akan bertemu kembali dengan anjing itu. Ia sangat senang melihat hewan kecil itu sudah sehat dan rupanya masih mengenali dirinya. 

Pertemuan mereka pun terus berlanjut, anjing itu selalu menunggu Sowon ditempat yg sama setiap harinya. Jika biasanya Sowon akan langsung mencari kayu bakar dan sayuran sesampai di hutan, kini ia akan menunda pekerjaannya sampai siang hari dan memilih bermain dengan anjing berjenis serigala itu. Kehadiran makhluk lucu itu membuat Sowon kecil kembali terlihat ceria setelah sekian lama.

Namun hingga pada suatu hari, bibinya mulai menyadari ada sesuatu yg berubah pada Sowon. Wanita bertubuh tambun itu merasa keponakkannya menjadi sering pulang terlambat dengan hasil kayu serta bahan makanan yg ia bawa jumlahnya berkurang dari sebelumnya. Sang bibi yg menaruh curiga kemudian menceritakan hal itu pada suaminya dan mereka pun sepakat mencari tahu apa yg sebenarnya terjadi.











~  Sinar matahari yg mulai terasa hangat menunjukkan sebentar lagi akan senja. Sowon ditemani si anjing bergegas mengumpulkan ranting dan batang kayu.

Beberapa meter dibelakangnya, gadis kecil itu tidak menyadari seseorang sedang memperhatikannya dengan tatapan penuh amarah. Tanpa menunggu lebih lama lagi, orang itu dengan cepat berjalan menghampiri Sowon.


















SRETT


"Aakh !!", Sowon mengaduh kesakitan saat tangan besar tiba-tiba menjambak rambutnya dari belakang. Gadis itu mendongak dan terkejut mendapati orang itu adalah pamannya. 

"Dasar bocah sialan ! Jadi begini kelakuanmu selama ini, ha ?! Pantas saja kau selalu pulang terlambat dan membawa sedikit kayu", maki sang paman dengan lantang.

Sowon mulai menangis sambil meraih tangan pamannya yg masih menarik kuat ikatan rambutnya. "Maafkan aku paman, a-aku janji tidak akan mengulanginya..."

Dengan kasar pamannya melepaskan cengkramannya pada Sowon. "Seharusnya sudah kuhabisi anjing ini dari dulu !", katanya yg kemudian menarik sebuah pisau yg ia simpan dipinggangnya.

Kilatan benda tajam yg diacungkan didepannya membuat anak anjing itu ketakutan dan langsung berlari masuk ke dalam hutan. Paman Sowon pun tak tinggal diam, ia lantas mengejar anjing berwarna coklat itu begitu pula Sowon.










~  Sampai ditengah hutan gadis kecil itu berhenti sejenak dengan nafas tersengal-sengal seraya mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru hutan. Kecepatannya yg tak sebanding membuat Sowon kehilangan jejak pamannya.

Namun selang beberapa detik Sowon mendengar teriakan pamannya, dan bergegaslah ia menuju sumber suara.












"PAMAN !!!"

Sowon membelalakkan matanya saat melihat pria itu sudah tergeletak di tanah dengan leher yg bersimbah darah. Sementara itu, ia mendapati anjing yg hendak dibunuh pamannya tadi tengah menggigit lengan pria itu seperti hendak menyeret tubuhnya.

"Hentikan !" pekik Sowon lagi seraya berlari menghampiri tubuh pamannya. Ia lalu mendorong anjing itu agar menjauh. 

Sowon menangis histeris sambil mengguncang-guncangkan tubuh pamannya yg kini sudah tak bernyawa.



Suasana hutan yg kian gelap membuat Sowon mulai meredakan tangisnya. Gadis kecil itu lalu mengangkat wajahnya dan menemukan si anjing kecil masih berada didekatnya, menatapnya seolah ikut bersedih. Namun Sowon balik menatapnya dengan sorot mata penuh kebencian.

Mini Series Sowon Ft BB IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang