Mini Series Sowon Ft BB Idols

◾His Girl◾1.3

Sore itu dibelakang panggung acara festival musik, band beranggotakan Jae, Sungjin, Brian, Wonpil dan Dowoon melepas lelah usai tampil membawakan dua hits mereka, dan tersisa dua lagu lagi yg harus mereka nyanyikan 15 menit lagi.

Sungjin melihat semua temannya tengah fokus dengan ponsel masing-masing sementara dirinya masih sibuk mendinginkan suhu tubuhnya. Saat ia ingin juga memainkan ponselnya, salah satu temannya mendapat panggilan dan menyebut sebuah nama yg membuat Sungjin menghentikan pergerakan lalu melirik orang disebelahnya itu.

Brian, laki-laki yg duduk tak jauh dari Sungjin itu rupanya sedang menerima telepon dari Sowon. Sayup-sayup Sungjin bisa menangkap pembicaraan Brian, ia tidak bermaksud menguping, sungguh. Dari kata-kata yg berhasil masuk ketelinga Sungjin, sepertinya mereka memiliki rencana untuk berkencan malam ini. Baiklah itu bukan urusannya.

"Day6 bersiaplah, 5 menit lagi giliran kalian...", ucap seorang kru yg tiba-tiba membuka pintu ruangan Sungjin dkk. 

Kelima laki-laki itu pun kemudian mengatur penampilan mereka agar rapi kembali sebelum pergi meninggalkan ruangan.

~

"Hyung, kau tidak mau mentraktir kami ? Hari ini kan ulang tahunmu...", rengek Dowoon sambil merangkul lengan Brian usai turun dari panggung. 

Sembari membereskan barang-barang miliknya dengan sedikit terburu-buru Brian berkata, "Jangan hari ini Dowoon-ah, setelah ini aku ada janji dengan temanku. Besok saja, eoh ?"

"Call ! Kau sudah berjanji ya hyung, awas kalau lupa". Brian hanya tersenyum sambil mengacak pelan rambut maknae itu. 

"Semuanya maaf aku pergi dulu, sampai jumpa besok !", seru Brian yg sudah berdiri membuka pintu ruang tunggu. Teman-temannya bahkan belum sempat membalas ucapannya tapi namja tadi tiba-tiba sudah menghilang dibalik pintu. 

"Buru-buru sekali...", celetuk Jae.

"Hyung seperti tidak hafal saja, Brian hyung kan selalu terburu-buru jika ingin pergi dengan pacarnya", timpal Wonpil.

"Ani !", teriak Dowoon yg sontak membuat para hyung itu menoleh kearahnya. "Tadi dia bilang hyung ada janji dengan temannya". Memang maknae satu ini selalu saja peka dengan keadaan disekitarnya atau mungkin lebih tepatnya tukang mengkoreksi segala hal.

Dirasa tidak terlalu penting, Jae dan yg lainnya hanya manggut-manggut dan kembali ke aktifitas masing-masing. 

Tapi tidak dengan Sungjin. Ia seperti mencoba mengingat sesuatu karena merasa ada perkataan Dowoon yg mengganjal dibenaknya. 

'Brian pergi dengan temannya ? Lalu bagaimana kencannya dengan Sowon ? Aku yakin tidak salah mendengar tadi, apa mungkin sudah dibatalkan ? ----Ah, sudahlah kenapa malah aku yg khawatir . . .'  , begitu batinnya.

"Sungjin-ah...", ucap Jae membuyarkan lamunannya. Namja itu lantas menengok dengan kedua alis yg terangkat seolah berkata 'ada apa ?'

"Bisakah kau kembalikan ini ke studio ? Hanya jalan ke rumahmu yg searah" 

"Hm, baiklah", jawabnya seraya mengambil benda berbentuk kotak dari tangan Jae.

"Jaa, semuanya sampai jumpa besok !", seru Jae mewakili ketika mereka sudah keluar gedung, lalu keempatnya pun berpisah.