◾Des(end)mber◾1.2

459 48 6
                                    

Tepat pukul 6 sore, sebuah sedan hitam berhenti di pelataran kantor tempatku bekerja. Pemilik mobil itu menurunkan kacanya dan tersenyum padaku. Aku berlari kecil menghampiri mobil itu.

Sudah 5 hari ini Seokjin rutin mengantar sekaligus menjemputku ke kantor. Biasanya kami akan pergi makan malam sebelum pulang ke apartemenku.


~

"Dah Oppa, hati-hati dijalan", kataku sebelum membuka pintu mobil dan beranjak keluar.


"Sowon-ah..."

Aku berbalik saat Seokjin tiba-tiba memanggilku dari dalam mobil. Ia lantas merundukkan badannya agar sejajar dengan jendela mobil.

"Besok ---ee, kitaa---- a-aku akan menjemputmu besok jam 6 sore. K-kau berdandanlah yg cantik, eoh ?", katanya gelagapan.

Aku mendekat ke mobilnya, kemudian membungkuk menyejajarkan wajahku dengannya.

"Arraseo. ---Kenapa kau sampai gugup begitu Oppa, seperti kau tak pernah mengajakku berkencan saja. —GWI-YEO-WO !", godaku dan tak tahan untuk tidak tertawa saat itu juga.





~




Aku menghabiskan waktu hampir 1 jam hanya untuk mondar-mandir dari depan cermin ke lemari pakaianku. Saking banyaknya dress yg ada, aku sampai nyaris frustasi. Pasalnya aku tidak tahu kencan nanti akan seperti apa. Apakah pergi makan malam ? Atau menonton ? Atau apa ?! ---Aku bodoh sekali tidak menanyakannya kemarin.

Akhirnya aku menjatuhkan pilihan pada dress bludru berwarna hitam selutut yg menurutku terlihat simple dan kurasa akan aman untuk segala kemungkinan kondisi kencan yg bisa terjadi nanti.


Ting, Tong !

Kulirik jam dinding di kamarku yg menunjukkan pukul 6. Selalu tepat waktu, begitulah namjachingu-ku. Segera kuraih clutch kecil milikku diatas kasur dan bergegas keluar kamar.





CEKLEK !

Laki-laki yg sebelumnya berdiri membelakangi pintu apartemenku sontak berbalik begitu ia mendengar suara pintu yg kubuka.

Laki-laki yg sebelumnya berdiri membelakangi pintu apartemenku sontak berbalik begitu ia mendengar suara pintu yg kubuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





'Waah, apa dia Seokjin ? Pacarku ?? Dia—— tampan sekali . . . .'

Aku benar-benar terpesona melihat penampilannya malam ini. Meski bukan yg pertama kali, tapi aku merasa aura ketampanan laki-laki didepanku itu tampak sangat berbeda. Apakah ini efek karena aku sudah lama tidak melihat Seokjin berpakaian formal seperti sekarang ? Ya, kurasa . . . . .

Aku jadi berpikir betapa beruntungnya aku mempunyai kekasih setampan dia. Berkali-kali rasanya aku selalu dibuat jatuh cinta lagi dan lagi pada seorang Kim Seokjin.

Mini Series Sowon Ft BB IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang