15. Bingkai Foto

841 81 1
                                    

Vote dulu biar gak lupa🗣️
Oke happy reading


Panas terik matahari menerpa wajah kedua murid yang sedang menjalankan hukuman di depan tiang bendera.

Tak banyak pula siswa dan siswi menyaksikan hal itu.

"Cape banget ya pin, tangan Cia udah keram nih, padahal baru 5 menit" keluh Cia.

Alvin mengganguk.

"Panas banget, kulit Cia memerah"

Alvin melirik sekilas ke arah Cia, benar sekali kulit Cia menjadi merah.

"Deket sini" panggil Alvin, Cia lebih mendekat ke arah Alvin, Alvin langsung berdiri di belakang Cia.

Alvin lebih tinggi otomatis Cia sudah tak terkena panas.

"Makasih Alvin" Cia mendongak, melihat wajah pilu Alvin, keringat mengucur deras di pelipisnya, mengalir hingga ke lehernya.

Tangan Cia terangkat dan mengelap wajah Alvin.

Hal itu langsung di soraki oleh siswa-siswi yang free class.

'tarek ses'

'semogkoooo'

'keuwuan apa ini tuhan'

'pasangan baru gess'

'alah-alah si Eneng cia udah laku'

'itu anak baru?'

'yee lu kemaneee aje Maimunah, udah tiga bulan tu anak sekolah disini'

'busett si Alvin gercep amat'

'yang cowo ganteng banget'

"Gasss banggg, jangan Ampe lepas" hingga Deon yang menuju toilet bersama jenot pun ikut berseru, ntah apa yang keduanya ingin lakukan, ke toilet berdua? Jika perempuan bukankah hal yang wajar, lah ini? Laki-laki.

Jenot hanya tersenyum, dirinya sudah menyetujui adiknya menjadi pacar Alvin yah itu semua berkat Darrel, si wajah datar dengan mulut menusuk.

"Alvin mereka kenapa ribut sih?" Tanya Cia

Alvin menoleh kebawah "ngefans sama kita"

"Wow.... Jadi Cia ini artis dong"

Alvin terkekeh menggangguk.

"Pin jadi kan jalannya? Kan Apin dah jadi pacar Cia" tanya Cia.

"Apin?"

"Iya Apin, gimana bagus gak?"

Alvin nampak berfikir, lalu menggangguk "gue setuju, jadi gua manggil lu upil"

"Upil?? Tai idung dong, gak mau tai idung itu asin" Cia tak setuju.

Alvin melotot "lu pernah makan tai hidung"

"Ngak lah, mana mau Cia makan tai idung, itu sih jenot yang makan" jelas Cia.

ʕ•ᴥ•ʔ

"Ini helmnya nyangkut bantuin" renggek Cia, sekarang mereka berada di depan rumah Alvin.

Alvin mendekat dan membuka pengait helm itu dengan mudah "udah ayok masuk"

"Wowww rumah Alvin besar banget" seru Cia.

Keduanya berjalan menuju pintu rumah, dengan Alvin yang mengandeng tangan Cia.

Terlihat penjaga kebun tersenyum kearah keduanya.

My Bobrok GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang