Happy Reading..
Jangan lupa vote..
Maaf Typo.
.
.
.
.
.
•••3 jam lamanya taehyung berkutik dengan komputer nya dan Jungkook yang masih tertidur lelap di atas sofa empuk ruangan taehyung.
"Euungh..pinggangku encok"lenguh taehyung sembari meregangkan otot-ototnya.
Saat mengedarkan pandangannya,dia terfokus pada sosok manusia cantik yang tengah menutup mata indahnya.Mungkin masih bergelung dengan mimpinya.
Taehyung berjalan menghampiri kekasihnya,berjongkok disisi sofa dengan senyum terpatri dibibir tebalnya.
"Bagaimana bisa kau secantik ini saat tertidurpun baby?Taehyung bergumam dengan mengelus pipi tembam Jungkook.
Taehyung masih setia mengelus pipi berisi itu,hingga sicantik merasa terganggu dan ia pun menggeliat.
"Euungh minggir kookie ingin tidur"Paraunya dengan sedikit kesal.
Memang kelinci gendut ini jika tidur nyamannya diganggu akan susah dibangunkan.
"Baby...bangun wake up"Taehyung berbicara dengan penuh kelembutan.
"Tak mau hiks ngantuk"Jungkook terisak kecil dengan mata yang masih terpejam.
Taehyung mengambil nafas pelan,harus mencari cara ini bagaimana membangunkan indukan kelinci ini.
"Sayang bangun sudah pukul 3 sore,ayo beli susu pisang baby"Ajak taehyung.
Ajaib jika menyangkut susu pisang kelinci ini nomor satu kkkk dasar.
Jungkook langsung membuka matanya,namun meminta bantuan taehyung untuk duduk.
"Hengh bantu"Jungkook mengangkat tangannya meminta bantuan pada taehyung.
Taehyung tersenyum lucu sekali kekasihnya ini.
"Ayo baby"Taehyung dan Jungkook sudah berdiri namun Jungkook malah bergelayut di pelukan taehyung .
Taehyung sendiri tak masalah,malah suka dengan sikap manja jungkook.Taehyung mencium kening Jungkook.
Mereka berjalan menuju lift khusus CEO.
Jong Hera sekertaris taehyung,terus memperhatikan mereka dengan tatapan tak suka .
"Cih dasar menjijikan,akan ku rebut taehyung darimu Jungkook"Hera kembali masuk ke ruangannya.
***
Mereka sudah berada di lift namun taehyung benar-benar jengah dengan kelincinya, jungkook malah kembali menutup matanya dan menduselkan kepalanya di pelukan taehyung.
Bukan jengah marah ya tapi jengah karena kegemasan kkk
"Astaga baby buka matamu sayang"
"Sebentar masih ngantuk"jawab Jungkook pelan.
"Buka atau aku cium kau disini"ancam taehyung.
"Ish iya iya kookie bangun niii NII dasar mesum"Kesal Jungkook membuka matanya lebar lebar mungkin melotot,tapi belum melepaskan pelukannya.
"Kkkk lucu sekali sayangku ini"Taehyung mencuri kecupan dibibir Jungkook .
***
Mereka sudah berada di lantai 1 Jungkook sudah tidak dalam pelukan taehyung lagi tapi tetap taehyung menggandeng jari lentik Jungkook.
Saat tengah bersenandung,Jungkook melihat seseorang wait....
Itu Irene..
"Irene Noona"gumam Jungkook.
"Hyung Irene noona masih di sini"Tanya Jungkook pada taehyung.
"Iya aku tak membunuh dan memecatnya ,dia harus membiayai ayahnya yang sakit"Jawab taehyung .
Jungkook terkejut,walaupun Irene pernah berbuat jahat pada Jungkook tapi Jungkook tak pernah melakukan sebaliknya.
Hingga ia berlari kecil menghampiri Irene yang tengah berjalan hendak masuk kedalam lift.
"Irene Noona"Panggil Jungkook.
Irene yang merasa terpanggil pun menoleh.
Betapa terkejutnya dia ,orang yang memanggilnya adalah Jungkook .Irene masih merasa bersalah pada Jungkook.
"J..Jungkook"Terbata Irene,namun detik berikutnya ia berlutut di kaki Jungkook.
"Jungkook maafkan aku,aku minta maaf telah berbuat jahat padamu maafkan kau Jungkook hiks"Irene terisak dikaki Jungkook dan terus meminta maaf.
Jungkook melotot dengan apa yang dilakukan Irene saat ini.
"N..noona apa yang lakukan,kau tidak harus seperti ini tolong berdiri"Jungkook berusaha membuat Irene berdiri .
Irene menggeleng ribut ia benar-benar takut apalagi sekarang taehyung tengah berdiri di samping Jungkook dengan tatapan datar.
Para karyawan lagi-lagi memusatkan atensinya kepada mereka,ada yang terkejut ada juga yang biasa saja.
"Aku sudah jahat padamu Jungkook,aku minta maaf hiks.Aku tak akan berdiri sebelum kau memaafkan ku Jungkook hiks"Irene sudah menangis.
Sebegini merasa bersalah kah Irene pada Jungkook.
"Noona aku sudah memaafkan mu jadi tolong berdiri"Jawab Jungkook.
Irene pun berdiri,dengan air mata yang mengalir di pipi nya.Ia tak berani melihat ke samping Jungkook tak berani menatap mata taehyung benar-benar menyeramkan saat ini.
"Terimakasih Jungkook terimakasih"ucap Irene.
"Iya noona ,kita berteman ya"ajak jungkook.
Taehyung terbelalak apa-apaan Jungkooknya ini mengajak berteman dengan orang yang sudah menyakitinya.
"Baby..."Panggil taehyung datar.
Irene sendiri tak menyangka astaga Jungkook ini benar-benar baik.
"B..bolehkah?"Tanya Irene.
"Tentu boleh aku akan menganggap Noona sebagai Noona ku "jawab Jungkook dengan senyuman nya.
"Baby apa yang kau lakukan?"Taehyung tak menyangka dengan yang Jungkook ucapkan.
"Hyungieeeeee"Jungkook menoleh pada taehyung menatap mata hazel itu dengan puppy eyesnya.
Taehyung menghela nafas kasar,ingat betul Jungkook akan takut jika taehyung menatapnya dengan aura menyeramkannya jadi ia melembutkan tatapannya dan tersenyum kemudian mengiyakan dengan mengangguk.
"Yeaaay sayang hyungie"Jungkook mencium pipi taehyung sekilas dan kembali menatap Irene.
"Jadi noona sekarang Noona aku oke"Jungkook mengangkat jari kelingkingnya .Irene tersenyum da membalas dengan mengangkat jari kelingkingnya juga.
"Terimakasih"Ucap Irene pada taehyung.
Taehyung hanya bergumam.
"Dah Noona kookie pergi dulu"
Pamit Jungkook.Irene membalas dengan anggukan sembari tersenyum.
Mereka pun pergi ke tujuan utama yaitu mall.
To Be Continued
______________
Gimana ni hihi, disini Irene bukan pelakor ya...
Chapter 14 selesai..next..

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO.mr (Vkook)
Sonstiges(BELUM REVISI)ikutiku sebelum membaca^^ Yang suka CEO dan Black Card baca yuk😁 Sreekk.. " Akh..Hiks...eomma appa tolong..kookie hiks" "Hey lepaskan dia atau kubunuh kalian"Kth "Cih siapa kau berani-beraninya" Suatu pertemuan yang tak disangka ,sehi...