Chap 23

9.4K 462 8
                                    

Happy Reading..
Jangan lupa Voment..
Maaf Typo..

Next..
.
.
.
.
.
•••

Disebuah kafe yang tidak terlalu ramai,wanita dan laki-laki sedang duduk dikursi pojok kafe.

"Bantu aku menyingkirkan Jungkook"ucap wanita itu.

"Jungkook..aku tertarik padanya,tapi aku tak suka dengan lelaki yang waktu itu mengatakan jika Jungkook miliknya"ucap lelaki itu sembari mengepalkan tangannya.

"Maksudmu taehyung?"tanya wanita itu.

"Oh ternyata dia bernama taehyung cih "Decih lelaki itu.

Wanita dan laki-laki itu adalah Jong Hera dan Park Bogum,mereka berteman dan ternyata memiliki tujuan yang sama.

Bogum adalah pemilik toko kue yang Jungkook datangi waktu itu,dia juga sering menjadi penjaga kasirny.


Lah kau tidak akan menang melawan si CEO tampan itu.

"Bagus bawa Jungkook dan singkirkan dia dari hidup taehyung ,dia benar-benar membuatku muak Bogum"ucap Hera dengan emosi nya.

"Haha kau tenang saja dan kau juga singkirkan taehyung "jawab Bogum dengan seringayannya.




***

Taehyung sudah berada di perusahaannya ,ia sedang fokus dengan komputer didepannya tiba-tiba suara ponsel mengalihkannya.

Dilihat ternyata sang istri yang menelponnya.

"Halo baby ada apa hmm?"tanya taehyung setelah mengangkat telponnya.

"Dady aku ingin ke toko kue boleh tidak?"ijin Jungkook.

"Tentu,tapi tak boleh sendiri"ucap taehyung mengiyakan keinginan yang istri.

"Iya hyungie terimakasih,aku mencintaimu"ucap Jungkook kemudian mematikan sambungannya.

Taehyung tersenyum dan ia kembali melanjutkan pekerjaannya.


***

Jungkook sudah sampai di toko kue,ya dia kembali ke toko park Bogum.

Jungkook sudah masuk ke dalam dan sedang melihat-lihat kue nya.

"Eoh Jungkook"panggil seseorang.

Merasa terpanggil Jungkook pun menoleh.

"Bogum"gumam jungkook.

"Kau kesini lagi senang bertemu denganmu"ucap Bogum.

Bogum sedikit melihat perubahan Jungkook dari awal dia bertemu Jungkook sangat berbeda dengan sekarang,Jungkook lebih sedikit berisi Bogum tak bodoh melihat perut Jungkook yang membuncit.

"Kau mencari kue,kebetulan aku ada kue baru kau mau?ucap bogum.

"Benarkah?aku ingin lihat"tanya Jungkook.

"Baiklah kau duduk dulu disana aku akan ambilkan"Bogum.

Jungkook mengangguk dan langsung menuju kursi yang sudah tersedia di toko kue itu untuk para pembeli yang ingin memakan kuenya langsung ditoko.






Bogum menyeringai dia tak akan menyia-nyiakan waktu ini,dia sudah berada di dapur untuk mengambil kue dan dia memotong kue itu sebagian menaruhnya di atas piring kecil .

Bogum mengeluarkan serbuk obat dan mulai menaruhnya di kue yang sudah ia potong.

Bogum langsung membawa nya ke Jungkook yang sedang menunggu di kursi.

"Ini kau bisa mencicipi nya dulu,jika suka aku akan menyuruh pelayan membungkusnya"ucap Bogum Sembari menyerahkan kue pada Jungkook.

Jungkook langsung mencicipi kuenya.

"Bagaimana?"tanya Bogum.

"Mmm enak sangat manis"jawab Jungkook.

Selang beberapa lama tiba-tiba kepala Jungkook sangat pening dan ia memegang kepalanya.

"Aakh Bogum kepalaku sakit"ucap Jungkook sembari menahan sakit.

"Jungkook kau kenapa Jungkook"tanya Bogum.

Brugh...

Jungkook jatuh pinsan dan dengan sigap Bogum memeluknya.

Bogum menyeringai dan segera membawa Jungkook ke mobilnya.

***

Joheun yang tadinya sempat tertidur karena menunggu jungkook sangat lama akhirnya terbangun ia melihat jam ternyata sudah 2 jam dia menunggu nyonya nya belum keluar.

"Astaga nyonya jungkook kemana kenapa lama sekali"ucap joheun dan ia segera keluar menyusul jungkook.

Jungkook menyuruh joheun untuk menunggunya karena ia hanya sebentar ternyata belum datang juga sampai sekarang.






"Permisi apa anda melihat namja cantik sedang hamil kemari"tanya joheun.

Sang kasir pun menoleh.Dia sedikit berfikir Namja cantik yang sedang hamil yang mana maksudnya?dia memang melihatnya namun Namja yang dibawa boss nya.

"Aku melihatnya tadi tapi dia bersama bossku dan dibawa bossku keluar dalam keadaan matanya terpejam  dan dia di gendong oleh bossku"ucap sang kasir itu.

Joheun sudah melotot dan mengepalkan tangannya Anatar takut dan khawatir.Takut dengan tuannya pasti marah besar.

"Siapa bossmu"tanya joheun.

"Park Bogum tuan kenapa?apa anda ada perlu tuan?"jawab sang kasir.

"Brengsek"ucap joheun dan langsung keluar dengan terburu-buru.



***

Taehyung tengah menyandarkan kepalanya di kursi kebanggaannya.

Drtt...drtt....

Taehyung yang sedang memejamkan matanya pun mengambil ponsel dengan kesal dan mengangkatnya.

"Ada apa"tanya taehyung datar.

"H...halo tuan s..saya ingin memberitahukan s...sesuatu"ucap joheun dengan takut.

Jungkook menyerengit Kenapa joheun berbicara seperti itu.

"Ada apa?katakan yang benar?"ucap taehyung tegas.

"M..maaf tuan s..saat saya mengantar nyonya jungkook ke toko kue dan s..saya menunggunya di parkiran karena nyonya jungkook hanya sebentar,t..tapi 2 jam lamanya nyonya jungkook tak kunjung kembali ke mobil d..dan saya memutuskan untuk menyusul nyonya jungkook ke dalam.S..sat saya menanyakan pada kasir toko tersebut d..dia bilang nyonya jungkook dibawa oleh bossnya bernama Park Bogum "Jelas joheun dengan takut.

"APPPAAAA?APA YANG KAU BICARAKAN HAH,BRENGSEK CARI ISTRIKU BERITAHU ANAK BUAHKU YANG DIMENSION SEGERA CARI ISTRIKU ATAU KALIAN MATI DITANGANKU"ucap taehyung dengan teriakannya yang tersulut emosi.

Taehyung mematikan ponselnya dan segera menelpon seseorang lagi.

"Halo Hyung kau dimana bantu aku, istriku dibawa oleh Bogum turunkan anak buah kita semuanya yang di markas juga segera cari Jungkook"

"Kau serius tae?baiklah kita segera cari Jungkook"jawab namjoon.

Taehyung mematikan sambungannya dia mengambil vas bunga dan membantingnya ke lantai.

"Brengsek akan kubunuh kau Park Bogum jika berani menyentuh milikku"marah taehyung dan segera melesat untuk mencari istrinya.









To Be Continued


____________


Chapter 23 selesai..next...

CEO.mr (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang