CEO.mr (Vkook)

Chap 56

Happy reading.
Jangan lupa voment.
Maaf Typo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
•••

Bola mata bulat dengan bulu mata lentik yang terpejam,bocah yang tadi menangis sesegukan sekarang tengah tertidur lelap digendongan sang Mommy.

"Sayang,pindahkan saja Aera ke kamar"

Jungkook mengangguk dan mengangkat tubuh gempal menuju kabar di ruangan suaminya.
Menurunkan secara perlahan princess cantiknya jangan sampai terusik.
Jungkook mencium pipi Aera kemudian berlalu keluar.

"Sudah?" Tanya Taehyung.
Jungkook hanya membalas dengan anggukannya dan kembali berfokus pada laptop.

"Ada apa,Hyung" kini Taehyung beralih pada Hoseok yang entah tidak tahu tujuannya apa sampai datang ke kantornya dan dengan Aera pula.

"Aku mengambil berkas di mensionmu,ini berkas mengenai saham yang kita tanam dan dibuat ulah oleh mereka"

Taehyung membulatkan matanya tak percayalah begitupun dengan Jungkook,itu saham cukup besar.

"Kurang ajar,seret dalangnya kehadapanku,Hyung" Taehyung mengeraskan rahangnya.

"Baiklah aku pergi,aku saja muak mendengar tikus-tikus busuk berulah" Setelah mengucapkan itu Hoseok pergi dari ruangan Taehyung.

Taehyung memijat pangkal hidungnya,ia pusing sangat pusing.
Ia benci di hianati.

"Tae" suara lembut itu mengalun bersamaan dengan jari-jari lentik yang mengusap rahang tegasnya dengan lembut.

Taehyung mengembuskan nafasnya kasar dan menatap pujaan hatinya.

"Tenang oke,semuanya akan baik-baik saja," ucap Jungkook berusaha menenangkan sang suami.

"Kiss me"

Jungkook tersenyum dan mencium bibir suaminya dengan lembut,dibalas dengan rengkuhan dipinggangnya sehingga membuat tubuh mereka menempel.

Ciuman itu berlangsung cukup lama, Jungkook menepuk pelan dada suaminya karena ia mulai kehabisan nafas.

"Mhh s-sudah"

Ciumannya terlepas,kini Taehyung membawa Jungkook kepelukannya.Menghirup aroma memabukan Jungkook yang selalu membuatnya tenang.

"Tidak lapar,Baby?" tanya Taehyung pasalnya mereka baru saja selesai meeting.

"Mmm aku lapar,pesan makanan,Tae"

"Tentu,Sayang.Ingin apa hmm?"

"Seperti biasa saja,jangan lupa makan Aera" nada manja itu membuat Taehyung terkekeh gemas,kadang mereka melupakan bahwa ada bocah gempal akibat perbuatan mereka dan kini sudah ada calon Baby Kim lagi.

Mereka tengah bersantai sembari menunggu pesanan makanannya.
Taehyung yang menumpukan kepalanya dipaha sang istri dan tengah menikmati elusan dirambutnya.

"Sayang,Baby sudah berapa bulan?" tanya Taehyung.

Jungkook tengah berpikir,ia lupa sudah memasuki bulan keberapa.

"Eung lupa" cicitnya pelan.

Taehyung malah gemas dengan simanis yang memasang wajah tegang sembari berfikir.

"Astaga,bagaimana bisa lupa hmm?kita cek up ok"

"Maaf,hehe aku lupa,Tae"

Mereka kembali bermanja-manja hingga suara deritan pintu mengalihkan atensi mereka.