Prolog

21 7 2
                                    

Tentang kita,
Semoga tak kan pernah sirna,
Hal-hal yang mungkin menjadi badai dan cela,
Semoga bisa secepatnya kembali menjadi tawa,
Ego yang kadang tak terkendala,
Dengan lihainya kita tempa,
Semoga ini semua,
Selalu berakhir dengan cerita bahagia.
____________________________________________

Secarik kertas yang telah menguning itu berisikan harapan yang tak tercapai dikemudian hari.
Kini ia berada di tangan seorang gadis yang dengan tidak sayangnya merelakan cairan bening dari mata indahnya tumpah membasahi lembaran penuh harap itu.

Tangisnya yang tadinya ringan, kini membuatnya semakin terisak.

Apa yang diharapkan dari pertemuan singkat?

Hanya kenangan indah yang kini berujung menjadi derai air mata.

Sajak-sajak yang dulu sempat ia tuliskan bersamanya, kini hanya menjadi saksi bisu akan pertemuan mereka.

Sendu,
Segalanya kini menjadi sendu, dikala ia tak lagi terlukis di hadapannya.

Namun semua tinggal pilu, yang seakan menyakitinya bak sembilu.

.....

TBC🌻

SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang