12 - basah

3.5K 210 7
                                    

Jangan lupa follow  :3

✨ HAPPY READING GUYS ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨ HAPPY READING GUYS ✨


.


.

.


.

.


Al mengajak mereka semua untuk masuk kedalam mansionnya.

" Duduk aja, kalau cemilan ambil aja didapur ato gak panggil bi Ina aja, kalau kamar mandi dibelakang noh " celetuk Al, diangguki Marvin semangat.

" Gue ke atas ganti baju dulu " tambahnya Al lalu keatas.

Marvin dan El saling bertukar pandang lalu berlari ke arah dapur, sedangkan Alden, Niel dan Varrel memilih duduk diruang tamu.

Tak lama Marvin dan El kembali sambil membawa banyak cemilan ditangan mereka.

" Malu-maluin aja lo berdua " ceplos Niel.

" Kata Al kan boleh ambil " balas El polos.

'tak'

'tak'

Alden menjitak keduanya.

" Jangan malu-maluin " ucapnya datar.

" Nah bener tu kata si bos " sahut Varrel.

" Tapi kalau dibagi bagus juga, minta dong " sambung Varrel.

" Gue juga " celetuk Niel.

Oke fiks semuanya malu-maluin.

Al pun turun kebawah menggunakan kaos hitam besar sambil membawa beberapa kaos bewarna abu-abu.

" Nih pake, gue gak yakin lo pada sebentar disini " celetuk Al memberikan mereka kaos.

" Punya siapa? " Tanya Alden, setahunya Al tidak memiliki kakak laki-laki.

" Ya gue lah " jawab Al.

" Tukarnya dimana? " Tanya Niel.

Tanya mulu dah, kagak bisa mikir langsung ke kamar mandi gitu batin Al jengkel.

" Neraka " jawab Al asal.

" Ya kamar mandi lah " sambung Al malas.

𝐁𝐚𝐝 𝐂𝐨𝐮𝐩𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang