[JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GUYS~~~~~ ✨] (づ￣ ³￣)づ
.
.
.
.
" ngapain lo ngajak kita tawuran ? " tanya Novan yang masih kebingungan.
" gak usah pura-pura gak tau lo SERANGG " Komando Alden marah.
Al pun mengayunkan tangan nya Keatas yang berarti sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ HAPPY READING GUYS ✨
.
.
.
.
.
Al pov
Anjir tumben gue bangun pagi batin gue.
Gue pun melihat jam menunjukkan pukul 05.20. Gue pun segera bersiap-siap, setelah mandi gue memakai baju seragam sekolah GHS yang baru diambil kemaren ah lebih tepat nya Goldan yang ambil.
Gue langsung turun kebawah membuat sarapan buat gue dan mereka semua.
" Buat apa ya? Nasgor aja deh " monolog gue. Gue langsung make celemek masak biar seragam gue gak kotor.
Dengan lihai gue memotong bahan-bahannya dan tambahkan bumbu lainnya kedalam kuali, gue tumis sebentar lalu masukkan nasi. Selesai itu gue goreng telur dan sosis buat tambahannya, lalu gue meletakkan semuanya diatas meja makan. Selesai deh.
" Anjir udah jam 6 aja " pekik gue, lalu melepas celemek yang gue pakai dan langsung berlari keatas.
'tok tok tok'
'ceklekk'
" Dan bangun udh jam 6 ni buruann " ucap gue membangunkan Goldan terlebih dahulu karna dia yang paling cepet dibangunin.
" Iya bun " balas Goldan dengan suara seraknya lalu berjalan ke kamar mandi.
Selanjutnya gue ke kamar sebelah.
" buset dah, pasti kemarin malam mereka main game " ucap gue kaget. Gimana enggak plastik makanan dimana-mana dan posisi tidur mereka bisa dibilang lucu, kepala Jovan dekat kakinya Jordan lebih tepatnya mencium kakinya Jordan, sama hal nya dengan Jordan tidur dengan memeluk kakinya Jovan sedangkan Novan kakinya dikasur badannya dilantai :").
Tiba-tiba ada ide yang terlintas dikepala gue. Gue berlari dapur dan kembali ke kamar mereka sambil membawa panci dan spatula.
'tenggg tenggg tenggg'
Gue memukul panci itu dengan keras tepat ditelinga mereka.
" Anjir "
" Anjim "
" Anjing "
Teriak mereka bertiga serentak. Gue pun tertawa terbahak-bahak melihat itu.
" Bangun ntar lo pada gue tinggal " ucap gue lalu berlari keluar.
