[JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GUYS~~~~~ ✨] (づ￣ ³￣)づ
.
.
.
.
" ngapain lo ngajak kita tawuran ? " tanya Novan yang masih kebingungan.
" gak usah pura-pura gak tau lo SERANGG " Komando Alden marah.
Al pun mengayunkan tangan nya Keatas yang berarti sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ HAPPY READING GUYS ✨
.
.
.
.
.
" Nah.....Goldan truth or dare? " Tanya Al.
Ya pada putaran awal botolnya mengarah kearah Novan.
" Dare " jawabnya mantap.
Tiba-tiba saja mereka semua memasang wajah devil kemudian melihat kearah satu sama lain, Novan yang melihat itu pun mendadak salto eh salah bingung maksudnya＾3＾.
Namun sedetik kemudian ia tersadar maksud dari tatapan mereka tersebut.
'glek'
Mampus gue, pasti gue disuruh yang aneh-aneh batin Novan panik.
" Hadap belakang lo " suruh Jordan.
Novan menurut ia membalikkan badannya kearah belakang, setelah itu mereka semua agak menjauh dari Novan. Ah bukan mereka semua Goldan tidak berniat menggeser posisinya jadi ia pun tidak tau apa yang mereka rencanakan.
Tak selang berapa lama mereka kembali ke posisi semula, begitu juga dengan Novan.
" Ehm dare nya udah ditentuin " celetuk Al sambil tersenyum misterius.
Novan melihat Al dengan seksama, seolah-olah ia mengatakan 'gak aneh-aneh kan bun'.
" Tenang dare nya gak yang aneh-aneh kok " ujar Al seakan mengetahui maksud Novan.
" Lo cukup buat Goldan ketawa dalam 2 menit udah itu aja, tapi kalo lo gagal...........ada hukumannya " jelas Al serta diangguki mereka semua.
" Nah bener tuh " setuju mereka semua.
" L-loh kok gitu " kaget Novan saat mendengar ada hukuman tambahan.
" Ya gitu " balas Al sekenanya.
Novan hanya bisa pasrah, kini ia harus membuat tembok tertawa dalam 2 menit jika tidak ia akan mendapatkan hukuman.
Hadeh yang bener aja, begimane caranya buat tembok ketawa coba batin Novan.
" Goldan (~￣³￣)~ " panggil Novan dengan suara gemulainya.
Mereka yang mendengar itupun mencoba menahan tawa, sedangkan Goldan tetap memasang wajah datarnya.
