[JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GUYS~~~~~ ✨] (づ￣ ³￣)づ
.
.
.
.
" ngapain lo ngajak kita tawuran ? " tanya Novan yang masih kebingungan.
" gak usah pura-pura gak tau lo SERANGG " Komando Alden marah.
Al pun mengayunkan tangan nya Keatas yang berarti sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ HAPPY READING GUYS ✨
.
.
.
.
.
Al pov end
" He is mine "
Gawat batin para sahabatnya Al.
" Lepas " kata Alden datar.
" Enggak, kan lo cuma pacarnya doang bukan istrinya jadi lo gak usah sok deh " cemooh Tania.
" Cabe " kata Goldan, Marvin, Niel dan Varrel bersamaan.
" Heh cabe mending lo sana deh " usir Jordan marah.
" Tau tuh gak punya malu banget lo " sambung Novan.
" Diam " kata Al.
" Lo tau, lo itu cuma orang luar jadi jangan sok tau " ujar Al dengan tenang.
" Dan gue gak suka punya gue diganggu jadi mending lo pergi dari sini " tambah Al.
" Cih sombong banget lo " balas Tania sambil berdecih.
Ia berdiri dari sana lalu berjalan melewati Al saat tepat disebelah Al ia langsung menyenggol sebuah mangkok bakso yang masih panas hingga jatuh kelantai sehingga cipratan kuah bakso tersebut mengenai kakinya Al.
Al tersenyum sinis lalu mengeluarkan sebuah lipatan kertas dan membukanya.
Silet
Al melempar tiga buah silet ke kaki nya Tania sehingga membuat sebuah luka gores pada kaki Tania.
'auuhh'
" Ups tangan gue kepleset " ucap Al santai namun dengan nada mengejek.
Savage batin Novan, Jovan, Jordan, Goldan dan Marvin.
Anjir batin El, Niel dan Varrel kaget.
Sedangkan Alden tersenyum miring melihat apa yang dilakukan Al.
Al pergi meninggalkan Tania begitu saja, dia berjalan ke luar kantin. Ya moodnya untuk makan sudah hancur karna Tania, jadi dia memilih untuk pergi dari kantin.
Al memilih pergi ke rooftop sekolah, ah iya dia ingat sebelum berangkat tadi ia sempat membawa sebungkus rokok disaku rok nya.
Al merogoh saku rok nya lalu mengeluarkan sebatang rokok dari bungkusan rokok tersebut, ia menghidupkan pematik yang ia bawa juga.
