29 - Baikan

1.6K 120 23
                                    

Jangan lupa follow dulu ya

Jangan lupa follow dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨ HAPPY READING GUYS ✨

.


.


.


.


Al mengalihkan pandangannya ke Sinta, badannya kini bergetar dan matanya juga mulai memerah.

Huft mungkin karna kali ini ia merasa terpojok karna kata-kata Novan, ya Al sebenarnya juga kaget mendengar reaksi Novan saat dirinya dibentak tadi.

" Lo tau sin, gue gak pernah merebut cowok orang, kalau dia punya pacar gak bakal gue deketin kok, gue gak serendah itu" ucap Al tenang.

" Kalau lo terus bilang Alden cuma milik lo sedangkan Alden bilang gak, yang ada cinta lo bakal terus bertepuk sebelah tangan, bener katanya Novan lo cantik, lo pasti gampang buat cari yang lain walaupun lo belum bisa move on dari dia " jelas Al.

" Gue pindah kesini bukan untuk nambah lawan, lawan gue diluar sana udah banyak " tambah Al.

Hah Al paling anti sekali dengan yang beginian, dia tak begitu pandai untuk menenangkan orang, yang ada dia bisa memukul orang saja.

" Kenapa lo banyak lawan? " Tanya Sinta.

" Gue ketua geng juga " jawab Al.

Sinta kaget tentu saja ternyata selama ini yang ia lawan adalah ketua geng, pantas saja semua membela Al.

" G-gue minta maaf " gumam Sinta menundukkan kepalanya.

" Hah ? ".

" Gue minta maaf, lo bener gue gak perlu terpaku pada satu orang saja " ucap Sinta.

" Gue juga minta maaf, karna buat lo berjemur dilapangkan di hari kedua lo disini " sambung Sinta.

Al tak kaget dengan masalah tersebut karna dia sudah tau dari awal dalangnya.

Al tersenyum miring.

" Enggak mau " balasnya.

" L-loh kan gue udah minta maaf, l-lo gak berencana m-mukul gue kan? " Tanya Sinta was-was.

" Kalo iya gimana " jawab Al sambil tersenyum devil.

Kerjain orang yang bully gue dosa gak ya batin Al.

𝐁𝐚𝐝 𝐂𝐨𝐮𝐩𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang