[JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GUYS~~~~~ ✨] (づ￣ ³￣)づ
.
.
.
.
" ngapain lo ngajak kita tawuran ? " tanya Novan yang masih kebingungan.
" gak usah pura-pura gak tau lo SERANGG " Komando Alden marah.
Al pun mengayunkan tangan nya Keatas yang berarti sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ HAPPY READING GUYS ✨
.
.
.
.
.
.
Siang ini sebagian tribun penonton dipenuhi oleh siswa-siswi yang akan menonton latihan sparing antara GHS dengan sekolah yang tidak mereka ketahui namanya.
Selain anggota basket dari sekolah lain tersebut, di tribun kanan ada beberapa siswa dan siswi dari sekolah itu juga.
Di tribun itu juga ada Al dan Ryan. Mereka duduk dibarisan ketiga, padahal tadi pagi Al diceramahi oleh Rizal karena melakukan pelanggaran dihari pertama yaitu pergi keluar di jam latihan tanpa bilang-bilang.
Tapi karena latihan mandiri lebih cepat selesai, alhasil Al kembali melihat latihan sparing basket.
Sedangkan Ryan karna tidak ada kerjaan jadinya ia ikut dengan Al untuk menonton.
" Yan bagi dong " ucap Al meminta makanan yang ada ditangan Ryan.
" Eits tidak boleh " tolak Ryan menyembunyikan keripik kentangnya.
" Bagi Ryan " ngegas Al.
" Tak bolehhh " ujar Ryan lagi.
Al memasang wajah cemberutnya, ia menatap Ryan sengit kemudian memalingkan wajahnya.
" Eh eh, nih nih nih ketua ambil aja " panik Ryan.
Al tak menjawab perkataan Ryan, membuat Ryan bertambah panik.
Mampus gue kalau Goldan dkk tau ketua marah batin Ryan.
" L-lo mau apa gue beliin deh " ucap Ryan membujuk Al lagi.
Nah dari tadi kek nanya yang begituan batin Al cekikikan.
" Es krim " kata Al.
" Oke, gue bel- "
" Eits ga usah, biar gue beli sendiri " potong Al.
" Uangnya aja kasih ke gue " sambungnya.
" Bener nih? Ato gue aja yang beli? " Tanya Ryan.
" Iya, sini mana uangnya " minta Al.
" Nih " kata Ryan memberikan uang bewarna hijau.
" Ini mah ga cukup, gocap " minta Al lagi.
" Astaga lu dikasih hati minta jantung ye " gemas Ryan.
" Nih " kasihnya.
" Nah gitu dong, makanya jan main-main ama gue. Bye " ucap Al lalu cabut dari sana meninggalkan Ryan yang mengelus dada nya.
