[JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GUYS~~~~~ ✨] (づ￣ ³￣)づ
.
.
.
.
" ngapain lo ngajak kita tawuran ? " tanya Novan yang masih kebingungan.
" gak usah pura-pura gak tau lo SERANGG " Komando Alden marah.
Al pun mengayunkan tangan nya Keatas yang berarti sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ HAPPY READING GUYS ✨
.
.
.
.
.
.
.
Hari berikutnya
Al memasuki kelas XI IPS 1 dengan wajah datar bercampur kesal. Sedari turun dari motor di parkiran, ia terus di ikuti oleh para curut nya yang berbeda kelas. Jika hanya Goldan ia tak mempersalahkannya karna satu kelas, tapi ini? Jojono beserta Eros juga masuk kedalam kelasnya.
" Ngapain lu semua kesini? " Tanya Al.
" Mau hp baru "
" Gabut di kelas "
" Kuker "
" Mau bolos "
Itulah jawaban yang diberikan mereka pada Al.
Al memijit pangkal hidungnya, kenapa hari ini mereka mendadak aneh.
" Hadeh capek gue, balik sana ke kelas masing-masing " usir Al.
" Nanti dehh pas bel nya bunyi " balas Jordan.
" Nah bener tuh " sahut Jovan.
" Goldan " panggil Al.
" Udah biarin aja bun " jawab Goldan seakan tau apa yang Al bilang.
Mereka disini karna daddy yang minta batin Goldan.
Al mengerucutkan bibirnya, kenapa Goldan membela mereka.
" Trus kalian mau duduk dimana? Kursinya udah pada ke isi " ucap Al sebal.
" Kan gak harus di kursi duduknya, lantai kan ada ra " balas Eros sambil berjalan kearah tempat duduk Al dan Goldan.
Kemudian duduk di lantai tepat disebelah kursi Al. Jordan, Jovan dan Novan juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Eros. Mereka juga duduk bersila membentuk sebuah lingkaran kecil.
Oke fiks, Al tak bisa berkata-kata lagi. Ia hanya bisa berjalan pasrah kearah tempat duduknya, sedangkan Goldan ntah kenapa ikut mereka juga duduk dilantai.
'brukh'
Al meletakkan tasnya diatas kursi lalu ikut duduk dibawah bersama mereka. Apa yang dilakukan oleh Al tak lepas dari penglihatan siswa-siswi lainnya, mereka sangat kaget melihat hal tersebut.
