[JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GUYS~~~~~ ✨] (づ￣ ³￣)づ
.
.
.
.
" ngapain lo ngajak kita tawuran ? " tanya Novan yang masih kebingungan.
" gak usah pura-pura gak tau lo SERANGG " Komando Alden marah.
Al pun mengayunkan tangan nya Keatas yang berarti sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨ HAPPY READING GUYS ✨
.
.
.
.
.
.
.
Bandara Soekarno-Hatta
" Ugh finally arrived "
" Huh capek banget, but gapapa lah demi Amora. Hm... Let's see..... Jalan anggrek no 12? Hm?? Dimana tu? Hadeh tu aki-aki bener-bener ya udah jelas Jakarta luas malah dikasih alamat singkat beginian " celoteh seorang cowok.
" Permisi, anda Tuan Valerio? " Tanya seseorang pria dengan pakaian formal.
" Ya? "
" Saya diperintahkan oleh Mr. Aldy untuk mengantar anda ke mansion miliknya " jelas pria tersebut.
Nicee, kaga perlu susah-susah gue nyari tu mansion, berguna juga tu aki-aki batin cowok itu.
" Yaudah, let's go "
Disisi lain
" Ck lepas " kata Alden kasar.
" Iiihhh Alden kok kamu gitu sih tadi aja pas di lapangan kamu biarin aku megang kamu " cemberut Tania dengan nada suara seperti anak kecil.
" Minggir, gue mau ke kamar " ucap Alden.
" Gak, kita pergi makan duluu " rengek Tania.
" Ini mansion gue, jadi lo gak berhak ngelarang gue " balas Alden datar.
" Kamu masih mikirin si jalang itu kan, udahlah den mending kamu pu- "
'prangg'
Alden meninju lemari kaca yang berada tepat disebelah Tania. Seketika Tania langsung pucat melihat Alden menatapnya tajam dengan raut wajah marah.
" Ya ampun Aldenn!! " pekik nenek Alden dari atas.
" Hati-hati kalo ngomong, sekali lagi lo bicara kayak gitu di hadapan gue..abis lo sama gue " ucap Alden dengan nada rendah yang menusuk.
