41 - 🤡

1.2K 88 27
                                    

Jangan lupa follow dulu ya (*´ω`*)

Jangan lupa follow dulu ya (*´ω`*)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨ HAPPY READING GUYS ✨


.


.


.


.


.

Kini Al tengah duduk termenung didepan pintu ruang ICU, ia menunggu dokter yang berada didalam sana keluar. Tentu saja Al tidak sendirian, disana ada Alden, Goldan, Jordan, dua orang anggota Al dan juga Jovan yang baru saja bangun dari koma nya.

Baru saja Al bersenang-senang untuk melepaskan beban pikirannya, sekarang sudah ada masalah yang baru dan parahnya korbannya adalah orang terdekatnya lagi.

" Udah ada yang ngehubungi ortu Novan? " Tanya Al.

" Udah, tapi nomornya gak aktif bun " jawab Jordan.

" Bagus, kalau misalnya mereka telfon balik bilang aja Novan kecelakaan. Kita gak bisa ngasih tau kejadian yang sebenarnya sebelum pelakunya tertangkap "

" Baik bun "

Suasana kembali hening sudah dari tadi dokternya belum juga keluar-keluar, mendadak saja emosi Al naik.

" ARGH SIAL LAMA BANGET " marah Al.

" Al " panggil Alden.

" Lo tenang dulu, pasti Novan baik-baik aja kok " Ucap Alden.

" Tapi dokternya lama banget Alden " balas Al.

" Iya gue tau tapi lo harus- "

'ceklekk'

" Keluarga pasien? "

" Saya adiknya dok " bohong Al.

" Bagaimana keadaannya dok? " Tanya Al tak sabaran.

" Cedera di kepalanya tidak terlalu serius hanya saja tulang tangan kirinya retak sehingga harus kami gips " jelas dokter tersebut.

" Kira-kira sampai berapa lama ya dok? " Tanya Jordan.

" Sekitar 1 bulan lebih " jawab dokter.

" Pasien akan dipindahkan ke- "

" Satu ruangan sama dia aja deh dok " sela Al sambil menunjuk Jovan.

" ......baiklah, kalau gitu saya permisi dulu, pasien bisa dijenguk setelah dipindahkan keruangan biasa " ujar dokter tersebut.

" Makasih dok " ucap Al.

" Sama-sama "

" Permisi Miss " kata suster yang mendorong brankar Novan.

𝐁𝐚𝐝 𝐂𝐨𝐮𝐩𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang