Bab 19

5.6K 852 123
                                    


Bukan kali pertama bagi Keyla bertemu dengan beberapa teman dari Mami Lina dan ibu-ibu ini juga menyambut Keyla dengan ramah, yang mereka tahu Keyla adalah anak angkat dari keluarga Ramadhan.

"Jeng disana ada Rahardian" Perempuan setengah baya dengan tampilan paling sederhana dari teman-temannya yang lain ini memberi informasi yang membuat mereka semua yang ada di sana menoleh ke arah yang di tunjuknya.

Keyla bisa melihat mertuanya dengan pakaian santai sedang duduk di bawah payung besar yang ada di komplek permainan golf ini. Papa mertuanya itu sesekali terseyum mendengar pembicaraan orang-orang yang ada di depannya. Papa mertuanya nampak akrab dengan Heru Ramadhan, suami Mami Lina dan ayah dari Adrian.

"Tumben dia datang ke pertemuan ini sendiri. Coba tadi dia datang waktu kita lagi goncang arisan. Aku bakalan minta dia yang buka hasil goncangannya"

Keyla tertawa, membayangkan papa mertuanya yang begitu berwibawa di kelilingi oleh ibu-ibu arisan. Kegiatan arisan sudah selesai dari satu jam yang lalu, sekaran ibu-ibu disini sedang menunggui suami mereka untuk pertemuan rutin pengusaha perkebunan.

MC acara sudah memanggil semua orang untuk berkumpul di halaman depan restoran yang luas, sesuai arahan mereka semua berkumpul disana, karena ini adalah acara santai Keyla dan beberapa perempuan lain menggunakan celana jeans dengan atasan T-shirt dengan bermacam warna, Keyla memilih menggunakan warna putih dengan rambut di kuncir ekor kuda.

Mami Lina yang berdiri di samping Keyla membisikan sesuatu, membuat Keyla mengalihkan pandangannya ke arah yang di tuju oleh Mami Lina. Arnelita dan Igas datang bersama dengan Nisa, mereka bertiga kompak menggunakan T-shirt berwarna hitam. Arnelita dengan tambahan kaca mata hitam besar yang menggantung di leher bajunya sebagai tambahan aksesori. "Mama mertua kamu" Mami Lina mengatakannya dengan nada mengejek, membuat Keyla cemberut kesal. Setelah bersalaman dengan beberapa orang yang mereka kenal, mereka ikut masuk ke dalam barisan. Ketua panitia memberikan sambutan dan dua orang lainnya, setelahnya acara keseruan baru di mulai. Ada beberapa lomba untuk memperebutkan hadiah yang ada.

"Lomba catur pasangan tuh, kamu ukut aja sama papi"

Keyla menggeleng malas, lomba catur pasti menghabiskan waktu yang lama, dia lebih tertarik dengan lomba anak-anak yang sedang berlangsung.

"Kamu gak kasian sama papi gak ada keluarga yang jadi pasangannya. Kamu tahu sendiri mami gak bisa main catur" Mami Lina pintar sekali mengolah kata dan membuat mimik wajah yang tak mampu di tolak Keyla. Masih dengan persaan setengah hati Keyla menghampiri Heru Ramadhan yang sudah mengatakan tidak ikut karena anak-anaknya tidak ada yang menemaninya bermain catur.

"Pi" Keyla yang sudah berdiri di samping Heru menyapa. Melihat siapa yang ada di sampingnya semangat dan senyum Heru kembali lagi.

"Aku ikut" Ucapnya dengan penuh semangat "Aku berpasangan dengan anak perempuanku"

Melihat semangat Heru Ramadhan yang kembali, orang-orang yang ada disana ikut tersenyum. Tak terkecuali Rahardian yang tersenyum kecil, Arnelita tentu saja langsung berwajah sinis.

"Pak Heru lawanya Pak Soetomo" panitia acara memberi tahu lawan main dan mempersilahkan duduk di meja yang sudah di sediakan. Aturan mainya, satu kali langkah setiap pasangan secara bergantian, tanpa komunikasi.

Rahardian dan Igas yang belum mendapat giliran main, memperhatikan pasangan Keyla dan Heru, mereka berdua bisa dengan kompak bergantian menjalankan bidak catur di setiap gilirannya tidak membutuhkan waktu lama, mereka berdua memenangkan pertandingan.

"Ayah dan anak sering latihan catur ya?" Pak Soetomo yang kalah memuji permainan mereka

"Kadang-kadang, anak lelaki sibuk cari uang. Ada anak perempuan bisa di ajak bermain catur" terlihat sekali rasa bangga Heru mengakui Keyla sebagai anak perempuannya. Rahardian yang melihat itu merasa miris, Keyla adalah menantunya tapi sampai sekarang di hadapan orang-orang ini dia tidak bisa membanggakan menantunya sendiri.

RepairedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang