walaupun ada part yang belum mencukupi dari target 500 vote
malem ini saya upload habis baca pop up notifikasi di email, kalo ada yang nungguin tiap jam dibuka, udah kayak nunggu transferan THR aja
berasa jadi tukang PHP aku nya hahahaha
Happy reading ya teman-teman, semoga memuaskan rasa penasaran kalian dan tidak mengecewakan
***
Igas berdiri di hadapan Keyla yang sedang bersantai duduk di balkon kamarnya, gadis itu langsung menampilkan wajah cemberut begitu melihatnya. Keyla memiringkan badannya enggan melihat Igas.
"Terus seperti itu dan kejadian di kantor nanti terulang kembali"
Takut, Keyla buru-buru mengubah posisinya dari rebahan di kursi santai menjadi duduk dan menghadapi Igas. "Mau apa?" tanyanya dengan nada membentak
Igas tersenyum sinis "Berhentilah berusaha Keyla, sampai kapan pun kamu gak akan bisa lepas dari pernikahan ini" ucapnya
Keyla mendengus sinis, sepertinya Igas sudah tahu akal-akalannya untuk memanfaatkan mertuanya.
"Kenapa aku harus terus dalam pernikahan ini? Apa karna kamu udah tua gak bisa cari perempuan lain yang lebih muda"
Igas tersenyum mendengar ejekan Keyla "Kalau kamu mengira diri kamu sebegitu tinggi, aku gak mau mengecewakan kamu, anggap saja begitu. Aku yang sudah tua ini tidak bisa mendapatkan perempuan muda dan cantik seperti kamu" jawabnya.
Keyla mendengus sinis, gadis itu membereskan barang-barangnya dan berdiri berhadapan dengan Igas "Satu tahun, kamu bakalan bebasin aku setelah satu tahun kan?"
"Kalau kamu mau bebas setelah satu tahun. Kamu jalani dulu hidup bersama sebagai pasangan suami istri sesungguhnya selama satu tahun denganku, kalau setelah satu tahun kamu ingin pergi, aku lepasin kamu"
"Sesungguhnya, sesungguhnya" ucap Keyla "kamu selalu bilang sesungguhnya, maksud kamu termasuk hubungan suami istri?"
Igas mengangguk
Keyla menggeleng
"Aku gak mau" ucapnya. Memangnya ada masa percobaan gratis menjadi istri selama satu tahun.
"Gimana kalau aku mau" jawab Igas
"Kamu gila!" Bentak Keyla yang kemudian berjalan meninggalkan Igas untuk masuk ke dalam kamar mereka.
Sementara Igas tersenyum dan merebahkan dirinya di kursi santai yang tadi di duduki Keyla, malam ini dia ingin menikmati hembusan angin malam sejenak. Bagaimanapun dia ingin berusaha mendapatkan kembali Keyla. Salahnya yang dulu tidak bisa menentukan hati di saat gadis itu mulai tertarik padanya. Igas tahu, tapi dia malah meninggalkan gadis itu untuk menentukan pilihanya, tapi yang di dapatnya sekarang gadis itu malah melawan persaannya sendiri dengan pergi meninggalkannya. Sekarang dia yang akan mengejar kembali gadisnya, dia sudah membiarkannya untuk menylesaikan pendidikan tanpa terganggu kehadirannya. Menunggunya selama enam tahun dengan berbagai pertimbangan akhirnya dia memutuskan untuk maju. Sebenarnya dia akan mundur jika setelah menyelesaikan pendidikan S1 nya gadis itu memilih untuk bersama Adrian, tapi selama enam tahun hubungan mereka tidak mengalami kemajuan. Adrian masih di tempatkan dalam zonapertemanan.
Karena itu, sekarang dia yang maju.
Dia berusaha membuat gadis itu kembali menyukainya dan juga berusaha menyatukan gadis itu dengan mamanya. Dia tidak ingin sampai tua nanti Keyla tidak bisa berbaikan dengan mamanya, bagaimana anak mereka nanti. Mamanya juga harus bisa menerima Keyla sebagai menantu, mamanya harus move on dari kisah masa lalunya dengan Nisa.
