NCT Series Season 2
ft. Yangyang NCT/WayV and Karina Aespa
________________________________________________
Terlalu bucin dengan sahabat sendiri sampai lupa kalau ternyata jomblo dari lahir.
Start: 12 Februari 2021
End: 21 Februari 2021
____________...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bundaaaaa..."
Karina dan Giselle langsung berlari memeluk bunda Haekal yang tengah mengurus bunga-bunganya itu.
"Karina, Giselle, lama ga ketemu, bunda kangen." kata bunda Haekal sambil memeluk balik kedua gadis itu.
"Bunda sih, pake ke Bandung segala."
Bunda terlalu asyik dengan Karina dan Giselle sampai tidak menyadari kalau ada enam lelaki termasuk anaknya sendiri sedang memperhatikan mereka.
"Nampaknya bunda tidak melihat keadaan kita." kata Julian dengan nada yang sengaja dikeraskan. Dia seolah berbicara dengan teman-temannya, padahal sedang memberi kode pada bundanya Haekal.
"Eh? Maaf, bunda terlalu fokus sama anak gadis sampai ga tau kalau yang bujang juga dateng."
"Masuk dulu masuk!"
Keenam pemuda dan kedua pemudi itu segera masuk ke rumah setelah dipersilahkan oleh pemilik rumah. Padahal biasanya mereka nyelonong masuk kalau sedang tidak ada bunda atau ayah Haekal.
"Abang mana, bun?" tanya Haekal ketika merasa rumahnya sepi.
"Belum pulang."
Rumah Haekal dihuni oleh empat orang dimana sang bunda adalah ratu tercantik dirumah. Ayah nya Haekal adalah guru SMA, tapi tidak mengajar di sekolah Haekal. Haekal punya kakak satu tahun lebih tua darinya yang kerjanya hanya nolep sambil ngelawak.
Walau dirumah ini hanya ada dua pria remaja, tapi rusuh dan berisiknya melebihi anak-anak TK.
"Bunda, ga bikin kue?" tanya Julian yang melihat kearah dapur yang tidak menunjukkan adanya kesibukan membuat kue. Padahal dia sudah susah-susah membujuk Haekal sampai harus membuat wajah imut yang kalau diingat-ingat lagi dia sendiri juga merasa geli. Pantas saja Rendy sering emosi kalau melihat wajah dia waktu seperti itu.
"Lagi ga ada pesenan. Bunda hanya buat kue untuk stok di toko aja."
Bunda Haekal tidak menjaga toko roti miliknya. Beliau lebih memilih untuk membuat roti lalu menaruhnya di toko dan membiarkan karyawannya menjaga toko itu. Urusan toko bisa ia titipkan ke karyawan, tapi kalau urusan rumah harus dia sendiri yang mengerjakan.
Kadang kalau liburan, Haekal dan kakaknya yang menjaga toko. Saat itulah toko langsung laris sampai harus tutup sebelum waktunya. Iyalah, ada bonus foto dengan penjaga toko.
"Bunda mau pergi ke rumah pak RT dulu ya, biasa mulut bunda asem kalo ga gosip. Kalo minum ambil sendiri aja, kalo mau makan juga ambil itu di meja makan. Gausah sungkan!" terlalu akrab sampai bunda Haekal memperlakukan mereka seperti anak sendiri.
Wanita yang sudah punya anak dua tapi masih terlihat muda itu langsung pergi dari rumah setelah mencuci tangannya yang sedikit kotor.
"Yaaah, padahal kesini pengen brownis." kata Karina dengan bibir yang melengkung ke bawah. Diikuti oleh Giselle yang juga ingin brownis dan Julian yang ingin buat kue.