BESTFRIEND | 17

668 115 10
                                    

"Kok malah tidur? Ganti baju dulu sana!" suruh Yoga ketika melihat Karina malah menjatuhkan dirinya ke kasur dengan posisi tengkurap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok malah tidur? Ganti baju dulu sana!" suruh Yoga ketika melihat Karina malah menjatuhkan dirinya ke kasur dengan posisi tengkurap.

Kali ini, Yoga tidak langsung kerumahnya setelah pulang sekolah. Dia mampir dulu kerumah Karina. Semenjak ada Yira, Yoga tidak bisa lagi menghabiskan waktu untuk bermesraan dengan gadisnya yang satu itu.

Karina membalikkan tubuhnya menjadi telentang, "Yoga juga belum ganti baju tuh." balasnya.

"Bandel ya, kalo dikasih tau gamau nurut." kesal Yoga sambil beranjak untuk menindih tubuh Karina yang dibalas cengengesan oleh gadis itu. Udah biasa.

"Yoga ngapain disini? Nanti kalo Yira kesepian dirumah gimana?" tanya Karina sambil mengalungkan tangannya dileher Yoga.

"Bang Windu ada dirumah, mama juga dirumah." jawab Yoga yang kemudian mencium bibir Karina. Melumatnya beberapa kali lalu beralih ke leher gadis itu.

"Ihh, Yoga geli!" pekik Karina ketika Yoga mulai menciumi lehernya. Karina memang suka geli orangnya.

Yoga mengangkat kepalanya setelah cukup lama melakukan sesuatu dengan leher Karina itu. Dia kemudian tersenyum puas melihat dua hasil karyanya disana.

"Kalo ada yang nanya, bilang itu hasil karya aku."

"Ihh, kan Karina udah bilang, kalo mau bikin di pundak aja jangan dileher." kesal Karina sambil memukul bahu Yoga beberapa kali.

"Lebih estetik kalo bikinnya di leher." jawab Yoga yang tak peduli dengan kekesalan Karina. Dia malah melumat bibir Karina lalu mengubah posisi mereka sehingga Karina ada diatas tubuhnya. Saat ciuman seperti ini, Yoga lebih suka kalau Karina yang diatas.

Entah kapan terakhir kali mereka melakukan ini.

Tak berapa lama, Karina menjauhkan wajahnya lalu menatap lelaki itu tanpa mengatakan apapun. Karena terlalu lama, akhirnya Yoga kembali memutar posisi mereka sehingga Karina kembali ada dibawah.

"Mau bicara sesuatu?" tanyanya sebelum akhirnya menyerang sisi leher Karina yang satunya.

"Yoga janji, jangan tinggalin Karina ya!"

"Hmm." dehem Yoga yang masih asik melakukan kegiatannya.

"Jangan hmm doang, Yoga harus beneran janji."

Tak ada balasan dari lelaki itu, ia masih asik dengan kegiatannya. Setelah dirasa cukup, barulah Yoga menjauhkan kepalanya dari leher Karina. Lagi-lagi dia tersenyum senang saat melihat hasil karyanya yang bertambah dua.

"Mulai hari ini kita pacaran ya."

Karina membulatkan matanya, "Ha? Bukannya Yoga maunya kita kayak kak Windu sama kak Lisa yang langsung tunangan?" tanyanya kaget. Dia yakin kalau Yoga pernah bilang seperti itu.

"Kelamaan, harus nunggu kuliah dulu kalo itu." jawab Yoga sambil merebahkan dirinya disamping Karina.

"Ya pokoknya kamu pacar aku sekarang, bukan cuma sahabat aku." jelas Yoga sambil memeluk Karina dari samping. Lelaki itu mengecup kening Karina sedikit lama lalu mendekap kepala gadisnya itu.

BESTFRIEND ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang