Asrama Haikyuu [CONTINUE]

Bab 17

Don't like don't read!

.

Budayakan vote sebelum membaca! Karena ngasih vote itu gratis gak bayar uang sepeser pun

Dan komen setelah membaca, karena komen = support buat aku

.

Maap kalo gaje dan cringe tingkat dewa.

.

Happy reading~

.

"HEY YO SELAMAT MALAM SEMUA! PERKENALKAN NAMA GUE HANGE ZOE WAKIL KETUA ORGANISASI PALANG MERAH TOKYO, SALKEN YA!!!!" ucap seorang gadis kuliahan berambut coklat dan memakai kacamata pada seluruh anggota klub PMR dengan penuh semangat.

"ALASAN KALIAN SEMUA DIKUMPULKAN DISINI TAK LAIN DAN TAK BUKAN ADALAH UNTUK MENGIKUTI TRADISI KLUB PMR SEJAK ZAMAN TITAN. YAITU, UJI NYALI!!!!!"

Yap, saat ini seluruh anggota klub PMR SMA Haikyuu sedang berkumpul di tengah lapangan asrama untuk menjalani tradisi turun temurun sejak zaman Titan, yaitu uji nyali dengan para alumni anggota klub PMR yang ikut andil sebagai pengawas.

Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun oleh seluruh anggota klub tak terkecuali kelas 11dan 12. Tujuannya agar ketika anggota klub PMR terjun ke lapangan seperti tempat bencana dan semacamnya terutama saat malam hari tidak tertelan rasa takut dengan yang namanya potchong, mbak kunti, valax, selendermen, anabel, kayako, kiyoko, sadako, apalagi sukundul:D

"TAPI, SESUAI KATA PEPATAH, TAK KENAL MAKA TAK TAMPOL, KITA KENALAN DULU YA SAMA LORD LORD YANG ADA DISINI." Hange mulai berjalan ke arah alumni yang lain.

"PERKENALKAN, DIA OM ERWIN SEMIT KETUA ORGANISASI PALANG MERAH TOKYO. APAKAH ADA SEPATAH DUA PATAH KATA YANG INGIN DISAMPAIKAN, OM?" Hange mengarahkan tangannya yang seolah-olah bawa mic ke depan mulutnya om Erwin.

"Perkenalkan nama saya Erwin Smith ketua organisasi Palang Merah Tokyo, organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan. KALIAN SEBAGAI ANGGOTA KLUB HARUS MEMPERSEMBAHKAN JANTUNG KALIAN UNTUK KEMANUSIAAN! SHINZOU SASAGEYO!" kata om Erwin sambil hormat ala ala anime sebelah yang lagi hype.

"SHINZOU SASAGEYO!" –anggota klub PMR

"Ada pertanyaan?" tanya om Erwin.

Tanaka ngangkat tangannya, "Saya om!"

"Ya?"

"Om Erwin permak alisnya dimana ya? Kok tebel amat kek ulet bulu," tanya Tanaka gada akhlak.

"Pertama, saya gak permak alis dari dulu alis saya emang sudah gini. Dan kedua, JANGAN PANGGIL SAYA OM! UMUR SAYA MASIH 21!!!!!!!!" kata om Erwin yang ketrigerred dipanggil om om mulu.