Bab 21

936 178 247
                                    

Don't like don't read!

.

Baca doang, tapi gak voment

Sopankah begitu?

.

Maap kalo gaje dan cringe tingkat dewa

.

Happy reading~

Saat ini dapur asrama terlihat lebih sibuk dibandingkan hari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini dapur asrama terlihat lebih sibuk dibandingkan hari biasanya. Terlihat banyak siswi permpuan yang sedang berlalu lalang guna membuat coklat untuk hari yang sangat spesial di bulan Februari, apa lagi kalau bukan hari Valentine. Hari dimana para ciwi-ciwi berbondong-bondong membuat coklat untuk orang yang disayanginya.

Termasuk untuk beberapa ciwi yang lagi sibuk bikin coklat di dapur asrama sesuai resep arahan mbah gugel.


"Wak, coklat yang lo bikin ntar lo kasih ke siapa aja?" tanya Yaku ke Iwaizumi yang lagi ngaduk adonan coklat.

Iwaizumi ngehentiin kegiatannya, "Paling sama anak-anak klub. Emang siapa lagi?"

"Gak ada niatan ngasih coklat ke si Oikawa?" tanya Semi setengah ngegoda Iwaizumi.

Iwaizumi ngerutin alisnya, "Anak-anak klub yang gue maksud itu termasuk dia. Jadi kenapa?"

Kita ngehela napasnya, "Itu kan coklat pertemanan. Coklat yang Semi maksud itu coklat yang lebih merujuk ke kasih sayang."

Sontak saja wajah Iwaizumi memerah bak saus basi punyanya mbak Kiyoko, "Ya-ya enggak lah. Ngapain bikin khusus buat si sampah? Emangnya dia siapa gue?"

"Halah pake nanya 'Emangnya dia siapa gue?' dia kan sahabat lo, masa lo lupa?" Suga naik turunin alisnya.

"K-kan gak harus pake coklat khusus juga gapapa. Masalahnya dimana?" Iwaizumi salting sendiri pas ditanyain tentang Oikawa, sahabat masa kecilnya yang diem-diem dia sukai.

"Eh, gitu ya?" Yaku masang wajah ambigay.

"I-iya, dibilangin ngeyel mulu!" Iwaizumi lanjut ngaduk adonan coklatnya dengan wajah merah padam.

"Kalo lo bikin coklat mau lo kasih ke siapa, Sem?" tanya Suga.

Yaku ngelirik loyang yang ada di tangan Semi, "Diliat dari dikitnya adonan yang dibikin paling dia bikin khusus buat si sapi."

Semi cemberut, "Dih, fitnah ya! Gue bikin coklat bukan buat siapa-siapa. Gue bikin ini buat stok camilan gue di kamar. Kalo gatau mending gak usah fitnah! Ingat fitnah lebih kejam dari pada fitnes!"

"Iyain aja biar cepet. Kalo lo bikin buat siapa, Yak?" tanya Kita.

Yang ditanya masang pose mikir, "Hm, gak tau juga. Gue bikin ini juga cuma ikut-ikutan kalian sekalian ngasah skill masak gue."

Asrama Haikyuu [CONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang