#6 Playlist: Kisah Dari Selatan Jakarta

1.7K 232 43
                                    

dejundmptra started following you.

Shelma tertegun untuk beberapa saat setelah membuka aplikasi sosial medianya. Pasalnya, orang yang baru saja mengikutinya itu sangat tidak asing. Ketika Shelma membuka profile orang tersebut, Shelma semakin dibuat bingung. Orang itu—Arjun, yang tidak sengaja ia temui dan bertukar nama saat di Taman Safari tadi siang.

Mungkin, Jakarta memang tidak seluas yang ia pikirkan kalau dalam circle pertemanan. Apalagi, Arjun adalah orang Bogor seperti dirinya. Saat membuka profile Arjun, Shelma melihat ada beberapa mutual nya yang juga bermutualan dengan Arjun. Sehinga Shelma dapat menyimpulkan, kalau Arjun orang yang lumayan di kenal di kotanya.

"Del," Shelma memanggil Delyn yang sudah bersiap-siap untuk tidur. Gadis itu baru saja merebahkan tubuhnya di ranjang. "Inget cowok yang tadi siang enggak?"

"Yang mana? Yang ngajak lo ngobrol?"

Shelma mengangguk, mengiyakan pertanyaan Delyn.

"Emang dia kenapa?" tanya Delyn lagi.

"Dia follow gue di instagran."

"Hah?" Delyn kemudian mengurungkan niatnya untuk membaringkan tubuh dan menatap Shelma dengan antusias. "Dia naksir lo kali, Kak!"

"Enggak mungkin lah, Del."

"Ih, apanya yang enggak mungkin?!"

"Soalnya dia cakep banget, enggak mungkin naksir cewek kentang kayak gue."

Delyn mendengus. Di antara anak-anak Arumdalu lainnya, Delyn lebih mengenal Shelma dikarenakan mereka satu kamar dan Shelma lumayan sering bercerita kepadanya termasuk tentang ketidakpercayaan diri Shelma.

"Lo tuh insecure mulu deh, Kak." ujar Delyn.

"Insecure sobat semua orang," balas Shelma dan langsung dibalas dengan kekehan kecil dari Delyn. Delyn tidak akan menampik hal itu. Karena menurutnya, apa yang diucapkan oleh Shelma itu benar.

"Tidur, Kak."

Shelma hanya menggumam tidak jelas. Setelah itu, suara Delyn tidak terdengar lagi. Shelma masih berkutat dengan sosial medianya sambil menelusuri laman sosial media milik Arjun. Konversasi singkat mereka siang tadi kembali terbayang di benaknya. Shelma sedikit berharap bahwa ia bisa bertemu dengan Arjun lagi. Walau konversasi itu terjadi begitu saja dengan waktu yang singkat, tapi Shelma sedikit menikmatinya.

Shelma kemudian tersentak sendiri begitu ia teringat dengan instagran story Gaga siang tadi. Dengan cepat, Shelma segera membuka direct message dan menemukan balasan dari Gaga yang belum ia buka. Shelma tak kuasa untuk menyembunyikan senyumnya saat membaca balasan dari Gaga. "Gue kan dengerin ini karena lo, Sheeel. Hahaha. Makasih btw, enak didenger."

Shelma kemudian tertawa sendiri dan memekik pelan. "Iiiih, gemes deh!"

"Kak Shel... gue hampir tidur barusan..." gumam Delyn tiba-tiba refleks membuat Shelma mengatupkan bibirnya lalu menarik selimut dan tertawa geli di bawahnya.

☘☘☘

Shelma menarik napasnya dalam-dalam sambil menatap gedung dua puluh lantai di depannya dengan berat hati. Setelah berdiam diri beberapa saat, Shelma melangkahkan kakinya masuk sambil bergumam, "Okay, Monday. Let's do awesome things today."

Seperti biasa, bahkan tidak hanya terjadi kepada Shelma—tetapi mungkin juga ke orang-orang lain, hari senin menjadi hari yang sangat berat untuk dimulai. Bagi sebagian orang, tak jarang berpikiran bahwa dari weekend ke senin selalu berjalan dengan cepat. Sementara dari senin ke weekend, selalu berjalan dengan lamban dan rasanya tidak adil.

Playlist : He's Just Not Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang