Payung Istimewa

71 2 0
                                    

Beberapa hari lalu, aku meminta mama untuk membelikan payung baru. Payungku sudah lama rusak. Aku ingin punya payung baru.

Lagipula hari ini hujan. Dan aku harus berangkat menuju pesta ulang tahun Clara.

Sebenarnya beberapa hari lalu aku sudah tau bahwa hari ini mungkin akan turun hujan. Sebab ramalan cuaca di HP-ku menunjukkan adanya gambar awan dan tetes hujan pada pukul 14.30, tepat pada waktu aku datang ke rumah Clara.

"Warna apa aja deh. Yang penting jangan warna hitam, hijau, sama merah", kataku beberapa hari lalu.

Ternyata toko payung langgananku sedang di renovasi. Akhirnya, mama terpaksa muter-muter mencari toko payung lainnya. Ternyata di sebelah Toko Bunga Harum terdapat sebuah toko payung. Tapi sayangnya saat itu jam tokonya tutup.

Toko itu hanya buka jam 08.00-11.00 dan jam 15.30-17.00. dan saat itu mama datang sekitar pukul 13.25.

Dan sore ini mama sudah berjanji akan membelikanku payung baru. Cihuyyy!!! Senangnya!

Jam 14.47 mama pun pulang. Aku gembiraaa sekali!. Aku segera membuka bungkusan payung. Lho? Kok? Payungnya warna unguuuuu!!!!!! Aku benar-benar lupa menyebutkan warna ungu agar mama tidak membelikan payung warna ungu.

Aku sudah merajuk pada mama agar membelikanku payung lagi. Tapi mama baru mau membelikan jika payung itu sudah rusak.

Apalagi, kata mama payung itu istimewa. Tapi aku tetap saja merengut.

Akhirnya terpaksa aku membawa payung itu ke pesta ulang tahun Clara. Ahh.. Andai saja hujannya sudah berhenti.

Di jalan, aku mendengar sepasang kakak adik sedang bertengkar. Aku mendekatinya. Kedua kakak beradik itu memandangku. Sekejap, mereka sudah berbaikan dan saling meminta maaf.

Sekarang aku tau, kenapa payung ini disebut payung istimewa kata mama. Sebab, payung ini dapat mendinginkan hati yang panas.

Selamat berbahagia ^.^

Kumpulan Cerita AnakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang