TYPo"Opal nanti ikut sama mamah sama papah yah" ucap Tya yang kini merapikan gorden ruang tamu.
"Eng...kemana?" Tanya Jenoval yang masih fokus bermain game disofa ruang tamu.
"Undangan kantor papah"
"Gak akh" tolak Noval.
"Ayo dong dek, papah yang minta lho" bujuk Tya duduk disamping Jenoval, menyisir rambut sibungsu dengan jemarinya. Jenoval langsung menyandarkan badannya pada Tya.
"Kenapa Opal harus ikut sih mah, biasa juga mamah sama papah doang" ucap Jenoval
Tya mengedikkan bahunya "Gatau, papah yang pesan tadi pagi sebelum berangkat kantor"
"Kenapa gak mas Mark aja sih?"
"Mas Mark gak akan mau dek, kamu tau sendiri"
"Yaudah Opal juga gak mau"
"Ayo dong dek, ntar papah marah gimana?"
Jenoval menggeleng tanda memang dia benar-benar menolak.
"Gakmau mah ah, ntar Opal dibisnisin lagi sama papah"
"Mas pulang"
"Tuh si mas pulang, coba mamah tanya siapa tau mau" ucap Noval.
"Mas sini bentar" pinta Tya pada Mark yang akan menaiki tangga, Mark kebingungan namun segera melangkahkan kakinya menuju Tya dan Jenoval.
"Mas gak kemana-mana kan malam ini?" Tanya Tya, Mark mengernyit lalu menggeleng.
Tya tersenyum "Ikut yah sama mamah sama papah ke acara kantor" ucap Tya.
"No, ah mamah jangan ajakin mas ikut-ikut begitu mas gak suka" melas Mark.
Tya mendesah lelah, kenapa anaknya tidak satu pun mau mengikuti jejak papahnya?
"Ayo dong nak, siapa gitu kalian. Ntar mamah kena marah papah lho kalo kalian gak ada yang bisa diajak" melas Tya.
"Opal yang maju duluan kalo sampe papah marahin mamah"
"Emang berani lu pal?" Tanya Mark
"Ha? Enggak sih kan ada lo mas"
Mark berdecak "Kenapa harus ngajakin kita sih mah?" Tanya Mark, Tya menggeleng tanda tidak tau.
"Papah yang pesen tadi pagi, suruh ngomong sama kalian"
"Mas sih gak mau"
"Opal juga gak mau"
"Dua-dua nya ikut"
Ketiganya langsung melirik ke arah asal suara, dimana Jaehyun yang masuk lewat pintu garasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAL
Fanfiction"Tenang dek, mas gak kayak papah sama mas Mark. Mas orangnya setia kok" - Jenoval Arsya Djung