Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TYPO
"Pah sumpah demi deh, Opal gak ada nidurin itu cewek astagah percaya banget sih sama omongannya si mas"
"Yah gimana kamu aja bentukannya begini"
"Harusnya tuh si mas noh yang dicurigain, kemarin dia bawa mbak Chan ke apart, padahal itu bang Chan baru pulang dari Bandung"
"Panggil si mas panggil"
Jenoval tersenyum lalu keluar dari ruang kerja papahnya guna memanggil Mark
"Jenoval nya mana pah?" Tanya Tya yang tiba-tiba masuk, membawakan air hangat untuk Jaehyun
"Aku suruh manggil si mas"
Tya menghela nafasnya "Kenapa lagi sih?" Tanyanya lalu duduk disofa ruang kerja Jaehyun sedangkan lelaki itu duduk dikursi kerjanya
"Kenapa sih itu anak-anak pada suka bikin ulah?" Tanya Jaehyun, Tya memutar bola matanya malas.
"Buah tuh gak jatuh jauh dari pohonnya, gausah ditanya itu anak-anakmu kenapa begitu, kecuali tadi kamu kayak mas Taeil nah baru bisa bingung, bapaknya baik gitu kenapa anaknya blangsakan semua" sindir Tya
"Diem lo" sebal Jaehyun mendengar ucapan Tya
Tya terkekeh lalu bangkit dari duduknya mendekati Jaehyun menarik tangan lelaki itu agar berdiri lalu memeluk suaminya
"Sabar yah, mereka masih muda" ucap Tya sambil mengelus punggung suaminya, Mark dan Jenoval memang adalah kombinasi yang klop sebagai penunjang stres terbesar Jaehyun
Jaehyun mengangguk dan membalas pelukan Tya
"Pah"
Jaehyun dan Tya melepas pelukannya kala Mark dan Jenoval masuk
"Duduk"
Mark dan Jenoval duduk disofa diikuti oleh Jaehyun dan Tya
"Mas ngapain kemarin bawa Chanisa ke apart?"
Mark mengernyit bingung "Ke apart? Enggak tuh, lagian Chanisa kan di Bandung"
Jaehyun beralih memandang Jenoval yang kini terkikik
