Sesungguhnya Typo itu berasal dari aku yang malas pratinjau 😊
Setelah berdebat agak panjang tentang pakaian yang akan digunakan sisulung dan sibungsu tadi, sekarang ke empatnya sedang berada didalam satu mobil menuju tempat acara undangan berlangsung.
Jenoval yang sedang menyetir melirik spion yang dimana menampakkan kakak dan mamahnya duduk di jok belakang, sedangkan sang papah ada disampingnya.
Semuanya sibuk dengan ponsel milik mereka, kecuali Jenoval yang harus fokus menyetir, jika tidak maka dia akan kena semprot papahnya, ke empatnya kini dikelilingi keheningan.
"Di depan ke kiri apa kanan pah?" Tanya Jenoval. Jaehyun mengalihkan atensi dari ponsel miliknya ke arah depan jalan.
"Kiri" jawabnya singkat lalu kembali pada ponselnya. Jenoval mengangguk.
"Ke kanan dikit, dekat cafe lurus itu tempatnya" sambung Jaehyun
"Kita ke acara grand opening hotel itu pah?" Tiba-tiba Mark menyaut, dia tau tempat yang dimaksud papahnya.
Lelaki yang lebih tua mengangguk "iya, kenapa mas?"
Mark menggeleng "Enggak, gakpapa. Cuma kemarin aku denger yang punya kena skandal selingkuh sama disigner Singapur"
"Yang kemarin di tv itu mas? Dih udah tua juga, udah bau tanah bentar lagi juga mati masih aja pake acara selingkuh" sambung Jenoval
"Mana katanya itu ceweknya masih dua puluh tahunan, kok mau yah sama aki-aki?" Ucap Mark
Jaehyun menyimpulkan senyumnya "Yang penting dia punya duit, jaman sekarang yang pengusaha-pengusaha begitu hobi melihara babygirl" ucap bapak anak dua itu.
"Papah ada peliharaannya gak? Papah kan pengusaha juga" ucap Noval tiba-tiba, tujuannya memancing keributan antara kedua orangtuanya, pasti akan seru pikir si bungsu.
Tya yang tadi nya sibuk dengan ponselnya melirik sebentar menaikkan alisnya memandang Jaehyun dan Jenoval, sedangkan Mark senyum-senyum sendiri, tidak jauh beda dengan sang adik, Mark juga sedikit suka melihat papahnya kelimpungan ketika mamahnya marah.
"Ada lah, yakali enggak. Mau dikemanain semua duit papah" jawab Jaehyun enteng
"Wooo...." sorak Jenoval, sesekali melirik mamahnya yang terlihat tidak peduli dengan topik bahasan mereka.
Sepertinya kurang pancingan, pikir Noval.
"Spill atuh pah, itu pelihraannya gimana" ucap Noval dengan senyum jahilnya.
"Cantik, kulitnya putih bersih, seksi lagi Pal, ih papah bayanginnya aja suka puyeng"
"Dijajanin berapa tuh cewek?" Kali ini Mark yang menimbruk.
"Mahal mas, setiap mau di unboxing ada mulu permintaannya, yang paling parah kemarin minta pulau ke papah"
Tya langsung memandang Jaehyun penuh kesal, suaminya sedang membicarakan dirinya, Tya memang pernah meminta pulau, tapi itu hanya bercanda, tidak serius. Salah suaminya malah memberikan sertifikat pulau padanya 3 hari kemudian, tentu saja dengan senang hati Tya menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAL
Fanfiction"Tenang dek, mas gak kayak papah sama mas Mark. Mas orangnya setia kok" - Jenoval Arsya Djung