TYPO
Jenoval memasuki rumah dengan siulan santai
"Dedek"
Pemuda itu menoleh saat mendengar dirinya dipanggil dari arah dapur
"Ya mam?" Jenoval berjalan sedikit berlari ke arah Tya, mengambil piring dari tangan wanita itu lalu membantu mamah nya berjalan pelan-pelan
"Princesnya berat yah mah?"
Pertanyaan Jenoval membuat Tya terkekeh
"Dedek dulu lebih berat"
"Masa sih?" tanya Jenoval membantu Tya duduk disofa lalu meletakkan piring berisi brownies tadi di meja
"Hu'um, mamah gendut banget pas hamil dedek"
"Sekarang mamah juga gendut"
"Heh!"
Jenoval terkekeh lalu mengecup pipi Tya
"Mamah dari mana tadi? aku abis ujian rumahnya kosong"
"Mamah dari kantor papah, dedek dari mana?"
"Makan siang, terus pergi ke panti asuhan sama Nana"
"Oh yah? makan siang sama Nana dimana dek? bukannya Nana ada kelas yah hari ini? kemarin kamu bilang gabisa anter Nana"
"Ha? ah..itu aku makan siangnya sama omi" jelas Jenoval
"Oh..tapi-
"Sama Giselle juga" suara Jenoval memelan
Tya memandang anak bungsunya, "Mamah gak suka yah kalo dedek sama Giselle"
"Kenapa?"
"Yah gak suka, nanti Nana gimana?"
"Jadi alesannya Nana?"
"Iya dong" ucap Tya meraih brownies nya
"Emang kalo aku sama Nana mamah setuju gitu" tanya Jenoval
"Iyalah"
"Yaudah"
"Yaudah apa?"
"Yaudah sama Nana aja"
"Emang kamu punya rencana sama yang lain?!" tanya Tya galak
"Kalo mamah gak suka Nana, yah cari yang lain"
"Kok gitu dek?"
"Yah pengennya ngono, yen mamah ngomong no, yah no"
"Opal.."
"Hm.."
"Jangan so sweet so sweet begitu, biar papah aja" Tya merucutkan bibirnya memandang Jenoval
Jenoval terkekeh lalu merangkul Tya
"Emang papah so sweet?" tanyanya jahil
Tya mengangguk dengan mulut penuh
"Apaan boong, papah mah galak. Liat aja tadi pagi, buset mah aku aslinya ketar ketir pas papah banting sendok"
"Gara-gara omi tuh, papah jadi marah sama mamah. Tadi di kantor mamah di cuekin" cerita Tya
"Dicuekin gimana?"
"Masa yah mamah mau masuk ruangnnya gak boleh, katanya gak mau diganggu. Pokoknya kalo mamah sama papah kalian diem-dieman jangan tanya kenapa, mamah marah sama papah"
"Iya-iya, gausah nangis juga cantik"
"Opal! mamah gak nangis yah!"
Jenoval tertawa, aslinya memang mamahnya gak nangis

KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAL
Fanfiction"Tenang dek, mas gak kayak papah sama mas Mark. Mas orangnya setia kok" - Jenoval Arsya Djung