TYPO"Makasih yah Jen, udah bantuin"
Jenoval tersenyum lalu mengangguk
Setelah mereka membeli oleh-oleh untuk anak panti dan diantarkan ke kampus Jasmine, kini keduanya berada dimobil Jenoval ntah mau kemana
"Perginya dua hari lagi kan?" tanya Jenoval, Jasmine mengangguk
"Kita mau kemana sekarang?"
"Emm...kamu mau kemana?"
"Terserah"
Jenoval menghembuskan nafasnya,
"Kenapa sih cewek kalo ditanya hobi banget jawab terserah?"
Jasmine memandang Jenoval dengan senyum kecil
"Emang udah nanyain berapa cewek?" tanyanya
"Hm? ah...gimana kalo kita ke mall lagi aja? mau gak?"
Pengalihan topik, Jenoval emang paling bisa
Jasmine hanya dapat mengangguk
Sesampainya di mall mereka berjalan-jalan tidak jelas, sesekali memasuki gerai saat melihat yang menarik dan membelinya
"Jen bagus kan?" tanya Jasmine menunjuk casing ponsel
"Dipilih mas, mbak kita juga bisa ngecoustom"
Jasmine tersenyum senang, "Saya mau yang pink ini yah mbak, dikasih nama"
"Bisa mbak, namanya?"
"Emmm..Nana?"
Jenoval tersenyum oleh jawaban Jasmine, "Saya juga mbak, yang item. Namanya Jeno"
"Oke, ditunggu yah"
Keduanya mengangguk
"Nana"
"Hm?"
Jenoval menggeleng, "Enggak, cuma manggil doang"
Jasmine mengangguk dengan senyum malu, "Jeno"
"Kenapa Na?"
"Enggak, cuma manggil doang"
Jenoval pun terkekeh lalu memeluk kepala Jasmine, menyembunyikan kepala gadis itu gemas
"Bisa aja sih"
Jasmine udah baper, tapi keinget cuma temen
btw case nya
KAMU SEDANG MEMBACA
JENOVAL
Fanfiction"Tenang dek, mas gak kayak papah sama mas Mark. Mas orangnya setia kok" - Jenoval Arsya Djung