Bagian 2

916 75 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Lanjut
.
.
.
.
.
"Siapa lagi dia?"batin Jimin sambil mendongkrak menatap namja tinggi di depannya yang menatapnya dengan tatapan dingin.

"Tuan Jungkook"gumam taehyung yang berada di belakang Jimin membungkuk hormat.

#kembali di kamar rawat jimin#

"Hy ?siapa namja tadi?"tanya jimin pada taehyung yg duduk di kursi tepat di samping kasur Jimin di rawat.

"Kau tak mengenal nya juga Jim?"tanya taehyung penuh sidik dan kekhawatiran di matanya.

"Aku baru melihatnya dan bagaimana aku bisa mengenalnya?,dan satu lagi yoongi!!.
MIN YOONGI. itu namaku bukan Jimin,sudah ku katakan berapa kali dari tadi kenapa kau tak mengerti"gerutuh Jimin dengan nada kesal.

"Lagipula apa apaan wajah singongnya itu,chih!!"decak Jimin semakin kesal saat mengigat wajah namja tadi yang menatapnya dengan aura dominan yang mengerikan dan juga Jagan lupa amarah yang terpendam,seakan tak senang atas kehadirannya.

Satu helaan nafas keluar dr bibir taehyung dengan berat hati Iya mengatakan.

"Dia jeon Jungkook suamimu"

"Ohhh suamiku?"gumamnya masih memproses apa yang taehyung katakan sang dengan segera setelah iya sadar iya menatap taehyung dengan tatapan horor.bola mata yang seakan ingin keluar namun dengan segera ekpresi itu hilang terganti dengan tawa mengejek

"Hahahahaha.  KA.u  .ya!!! Taehyung Shi Candamu tidak lucu,,aku ini jelas seorang lelaki tulen "tawa Jimin mengelegar bahkan iya menepuk bahu taehyung seperti sahabat yang mengajak teman nya  bergurau

"Itu benar Jimin, Jungkook itu suamimu"kata taehyung dengan nada dan wajah serius yang  mengambarkan bahwa apa di katakan bukanlah candaan dan Jimin sedikit mulai menghilangkan ekpresi tawanya.

"Jadi ini??? Benar"hati Jimin berbisik.

Terdiam,Jimin mulai menolehkan pandanganya pada kaca jendela yang tak jauh dr kasurnya dan kembali..

'ya tuhan !!! Kutukan apa lagi ini!!"dengan panik Jimin memegang wajahnya.

"Harusnya aku sadar ada yang berbeda dari ku?ya tuhan? Sejak kapan jariku sependek ini!! Dan wajah ini!!!"

"A...apa yang terjadi denganku ke.  Kenapa...aku. ..."panik Jimin melangkah lebih mendekati kaca jendela dan kembali rasa penasaran menghampiri Jimin dengan tungkai langkah cepat kakinya melangkah ke bilik toilet di ruang rawatnya dan saat pantulan kaca terlihat rasa shok itu kembali mengerogotinya Jimin bahkan sudah tak sanggup menopang bobot tubuhnya sendiri sampai iya terperosok ke lantai yang di pijaknya

"Tidak mungkin!!!,tubuh siapa ini,,"

"Jimin,,,kau tidak apa apa?? Aku akan memangil dokter ok,,ayo aku akan mengangkatmu ke kasurmu"suara itu membaggunkan Jimin dr lamunanya yang mencari cari ingatan tentang apa yang terjadi padanya namun nehil,seingatnya iya tengelam di sungai  dan semua gelap.

Tapi tunggu,,,,apa?? Ini masuk akal?? Maksudku apa aku masuk ke dalam kejadian seperti drama bgtu???ini,,,ayo ingat min yoongi!!! Coba berfikir"

"Jimin!!"tegur taehyung lagi dgn menepuk pipi jimin dan sekarang namja itu nampak semakin menatapnya khawatir bercampur sedih,dan terluka.

"Tapi tunggu siapa dia??? Kenapa kenapa dia menatapku seperti itu??,ada apa ini sebenarnya??"

"Aku benar benar sudah gila"gumam Jimin,"ini pasti salah itu bukan aku y tuhan ini pasti salah akan ku coba lagi" gumam Jimin masih tak percaya dan sa iya menatap kembali ke arah cermin raut wajah Jimin nampak sedih  bibirnya mengeluarkan cemberut yang begitu imut dan iya menatap taehyung dengan kesal dan...

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"teriak Jimin frustasi dan

Bug!!!!!

Jimin pun pingsan dan untungnya taehyung bisa menangkap tubuh Jimin dan dengan sigap mengangkatnya ala pengantin dan membawanya ke kasur pasien tak lupa memangil dokter.

#bersambung.
.
.
.

I'm not himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang