bagian 7

478 44 1
                                    

N
E
X
T
.
.

Rasa denyut di dahi Jimin mulai terasa Jimin mengisok dahinya dengan tangan nya berharap rasa sakit yang  begitu kentara  itu menghilang.

setelah mengeluarkan isi perutnya,tak hanya itu Jungkook yang tadi di toiletnya sudah kembali mencari masalah dengan dirinya bahkan wajah Jungkook sudah terlihat memerah dengan amarah yang membara.

Mungkin jika Jimin yang asli akan ketakutan dan memohon ampun.

Tapi ??

Yoongi???

Hello????,selamat sekarang Jungkook memiliki lawan yang sepadan.tak tau apa sekarang jungkook sedang berurusan dengan anak berandalan tingkat akut,yang memiliki kuasa yang tidak ingin di rendahkan oleh manusia  sejenis Jungkook.

"Apa!!!! "Hardik Jimin kesal membalas tatapan tajam Jungkook.

"Jika kau kesini hanya untuk memplototiku dengan kata merendahkanmu itu!!!,kau simpan saja"endus kesal.

"Apa setelah kau sadar kau semakin tidak tau sopan santun JEON Jimin "tekan Jungkook dengan amarah di marga baru Jimin.

Jimin mengendus"sudah ku peringatkan aku ini  min yoongi!!, beribu kali ku katakan aku bukan jeon,lagi pula marga Jimin sebenarnya itu park bukan jeon"sangkal Jimin

"Ya margamu sebelum"

"Stopppoop,,,,,,"potong Jimin saat iya tau apa yang akan Jungkook katakan lagi, tangannya bahkan memberikan tanda peringatan keras,Jungkook semakin menyengit dengan tingkah baru sang isterinya

"Sudah ku katakan jangan katakan kata terlarang itu!!!!,aku bukan pasanganmu!!!!dan kau bukan siapa siapa ku!!!"kesal Jimin tak terima,saat mengigat kalau muntah di tengah perang itu tidaklah keren.

Jungkook kesal dan marah menghampiri Jimin dan mencengkram dagu Jimin sehingga Jimin memetik sakit,namun tidak ada ketakutan di matanya,saat pandangan mereka berhadapan dekat bahkan kata Dingin dr Jungkook,tidak membuatnya gentar sekalipun.

"Sudah cukup main,mainnya"geram Jungkook.

"Chih!! Dan sekarang kau ingin membunuhku"ejek Jimin semakin mengompori Jungkook, walaupun susah karna jungkook tampak tidak main main dengan tenaganya.

"Harusnya aku membunuhmu dari dulu,kau seperti parasit,kau tau,karnamu kebagian ku musnah karnamu orang yang aku cintai pergi meninggalkan ku dan Itu karna mu"kata Jungkook menyakitkan, mengharapkan respon tatapan terluka seperti biasa yang Jimin lontarkan.

Tatapan memohon dan tatapan mengiba dan mengemis akan cintanya

Chih!si jalang ini bersikap pura2 kuat kita lihat seberapa bisa iya melakukannya sebelum iya kembali mengemis cinta dan memohon belas kasihan padaku "pikir Jungkook , semakin menyeringai mengerikan.

"Kau hanya tau penderitanmu,kau hanya tau masalahmu,kau hanya tau kau yang tersakiti di sini,tapi apa kau tidak pernah tau tentang perjuangan seseorang,harusnya kau sadar kau hidup enak kau kecukupan kau hebat karna siapa ," Jimin menepuk dadanya sendiri seakan menunjukan Jungkook tidak apa apanya Tampa Jimin.

*
Itu sontak membuat Jungkook terkejut,namun Jungkook masih bisa menguasai diri dengan sikap Jimin yang sekarang,sifat yang teramat sangat berbeda,ini masih terlalu baru.*

"Karna aku!!!kau menyebutku parasit!! Harusnya kata itu lebih cocok untuk mu!!"balas Jimin  sambil menunjuk dada Jungkook dengan telunjuknya,sebelum Jimin melepaskan diri dari Jungkook dengan usaha tenaga.

"Jika kau merasa parasit ini menganggu ,kenapa tidak membuatkan ku pergi saja," sambung Jimin lagi.

"Aku akan pergi,jauhhhh dr sini,,

I'm not himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang