bagian 4

640 60 4
                                    

       (Harus menghindarinya)
.
.
.
.

3 hari berlalu Jimin di nyatakan Sehat bersyukurlah Jimin mengikuti segala prosedur dokter yang menurut Jimin terlalu berlebihan dan bersyukurlah selama tiga hari berlalu batang hidung Jungkook tak terlihat.
.
.
Menurut info yang Jimin dapat,seulgi mengatakan bahwa dirinya tengelam di danau kediaman jeon, yang berarti Jimin masih terlalu baru mengetahui tentang dunia luar rumah sakit.

Bahkan kemaren dia menatap taman rumah sakit dengan decakan kagum yang teramat besar di matanya bahkan Jimin bertanya kepada seulgi yang slalu berada di mana langkahnya berada pengecualian untuk Toilet.

"Ini hebat!!! Aku bahkan belum pernah melihat kehijauan dan..."dengan dalam Jimin menghirup udara bebas yang berada di taman rumah sakit.

"Udara sesegar ini,y tuhan....mereka bahkan tidak perlu memakai helem udara untuk bernafas "tambal Jimin dengan girang..

"Beginilah ? Kehidupan di abat 2000 ??
Bahkan di abatku aku tidak pernah lagi melihat pohon kecuali!!"

Jimin berbalik menatap seulgi dan mencengkram bahu sang gadis dan menatap seulgi dengan kobaran semangat sangat besar di matanya yang membuat seulgi ketakutan.

"En....nyo..nya...Ken.."takut seulgi dengan suara terbata.

"Tunjukan!"

"Tunjukan hal yang lebih dari ini!!.hutan yang lepat yang paling teramat lebah melebihi ini!!,a!!" Petik Jimin lagi dengan seyuman lebar menampakan giginya yang rapih.
"Te..r. .ter..apa ..  Ya ..Ter...aiss...aku lupa!! Ter ....aiss!! Intinya air alami yang jatuh dr atas pegunungan yang jatuh dari atas,,,"kesal Jimin sambil mengigat buku yang pernah iya baca tentang alam.

"Ma,, maksud nyonya air terjun?"gumam seulgi sedikit ketakutan dengan sifat Jimin yang menurutnya aneh  namun tak di pungkiri ada rasa senang saat melihat nyonya ya terseyum lebar apa lagi dengan menampakan giginya yang rapih.itu memang tidak pernah terjadi saat sang nyonya beranjak dewasa.

"A......manca,,air terjun!"heboh Jimin lagi selayaknya anak kecil yang senang atas kebenaran dr tebakanya.

#

Jimin masih menikmati pemandangan di mana pohon pohon di seperanpat jalan taman kecil rumah sakit berasa dan juga banyaknya bunga yang sengaja di tanam dan di susun secara rampi sampai taehyung dgan tambahan dua orang berjas hitam ala bodyguard menghampirinya.

"Sudah waktunya Anda beristirahat nyonya,,terlalu lama di luar akan menghambat kesehatan anda" tutur taehyung dengan sopan .

"CK!!" Decak  Jimin kesal "hy!! Asal kau tau saja ya!! Tempat seperti ini membuatku semakin sehat!!'balas Jimin tak terima dan mengerakkan tanganya seperti olah raga seakan menunjukan dirinya sudah teramat sehat

"Itu benar nyonya,sudah waktunya Anda beristirahat"balas wanita paruh baya sopan  yang iya kenal sebagai kep Choi.

Dengan kesal mau tak mau Jimin melangkah menuju ruangan inatpnya berada,baru selangkah berjalan tangan seulgi di cegal oleh taehyung.

Seulgi yang mengerti pun memisahkan diri dr beberapa pelayan yang mengikuti Jimin ke kamar inapnya.

"Bagaimana?"tanya taehyung.

Seulgi hanya menyengit keningnya,tak mengerti dengan maksud pertanyaan taehyung yang singkat itu.

"Maksudku bagaimana keadaan nyonya jeon?"

Seulgi yang mengerti pun terseyum dengan lebar tak lupa raut wajah gembira di mimik wajahnya seakan iya mendapatkan harta Karun yang teramat berharga.

I'm not himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang