14

1.6K 160 10
                                    


~TIME SKIP ~

* Beberapa bulan kemudian, tepatnya 2 Minggu setelah pertarungan Midoriya dengan Overhaul







Bakugou duduk di kursinya termenung sendirian, sesekali melihat ke arah belakang atau tepatnya bangku milik seseorang yang sering absen akhir akhir ini. 

Ia kembali menoleh ke depan, mencoba memperhatikan guru yang sedang menerangkan, namun tak ada satupun kalimat yang di ucapkan present mic yang masuk ke dalam otaknya.

akhir akhir ini ia selalu merasa sial. apalagi kejadian 2 bulan lalu saat midoriya dan todoroki mengumumkan bahwa mereka sekarang adalah sepasang kekasih. 

Bohong namanya kalau Bakugou tidak sakit hati. Tapi apalah daya, yang bisa ia lakukan hanyalah menerimanya dan membiarkan semua terjadi dan berlalu begitu saja.

Kembali ke masa saat ini, Midoriya untuk ke-3 kalinya absen dari kelas selama seminggu. terkadang di masuk, tapi besoknya dia akan absen. semua itu terjadi tepat beberapa minggu setelah Midoriya dan yang lainnya pulang dari misi melawan overhaul. 

Bahkan saat malam ia mendengar kabar tersebut, entah kenapa firasat buruk terus menghampirinya seakan mencoba memperingatkan sesuatu.

Dan beginilah hasilnya. Midoriya yang sering absen dari kelas, Todoroki yang akhir akhir ini selalu termenung pucat entah di setiap tempat, juga saat Bakugou hendak bertanya pada guru apa yang sebenarnya terjadi pada Midoriya. tapi tak ada satupun guru yang mau menjawabnya, seakan itu adalah rahasia besar yang tidak boleh bocor.

Lagi lagi Bakugou tak bisa memperhatikan guru yang sedang menerangkan. apakah ini yang mereka bilang 'jiwa dan raga yang di tempatnya, tetapi pikiran entah melayang kemana..'

.

.

.

.

.

.

.

Bakugou kembali ke asramanya dengan menenteng tas sekolahnya. Jalanan terasa sangat sepi, Bakugou memang mendapat jadwal piket jadi dia agak terlambat pulang.

Di saat Bekugou sibuk melamun seseorang menepuk pundaknya dengan sangat kuat sampai sampai ia hampir tejatuh.

" Woi Bakubro! Pucet mulu mukanya! Liat gue nih, kemarin dapet kesempatan PDKT ama kaminari. seneng buat bro lu napa?" Kirishima lagi-lagi menepuk pundak bakugou dengan keras juga berkali-kali.

" Singkirkan tanganmu dari pundak-ku! itu menyakitkan tahu!" Bakugou menepis kasar tangan kirishima yang sedang mencoba menghiburnya namun sia-sia.

Kirishima memperhatikan wajah teman dekatnya yang sudah mirip seperti mayat hidup, atau lebih tepatnya wajah orang yang sudah putus asa dan tidak memiliki harapan hidup. 

Ia tahu raga kawan baiknya kini sedang berada di sampingnya, tapi tatapan-nya tidak seperti sedang menatap dunia nyata.

Kirishima memberanikan diri membuka mulutnya, sudah lama ia memendam rasa khawatir pada teman dekatnya itu.

" Bro, sesekali berhentilah memikirkan tentang midoriya."

Yang bersangkutan untuk pertama kalinya menoleh ke arah orang di samping-nya.

My Love Under My Tears | BKDK | 💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang