6

2.5K 270 116
                                    


Bakugou berjalan di jalanan yang sepi sendirian, ini sudah malam hari namun sedari tadi ia belum pulang kerumah.

Katsuki menengokkan kepalanya ke arah langit yang meneteskan air pertamanya yang di susul hujan deras.

Di saat semua orang mulai mencari tempat teduh, Bakugou katsuki masih terdiam di tempatnya dan menatap langit yang kini gelap ditutupi awan.

' Hadapilah perasaanmu payah!! '

Ucapan Akako hari itu terdengar kembali oleh katsuki, kini dirinya mentap telapak tangannya yang sedang mengenggam tangkai bunga mawar. dirinya melamun di tengah hujan deras yang membuat seluruh tubuhnya basah.


" Harus kah aku? "

Tanpa sadar Katsuki menunjukan senyum tipis di wajahnya yang sedikit bahagia.

' sedikit '

Saaat ingin berjalan dengan semangat, kini kakinya terhenti ketika mengingat kebodohannya sendiri.

' payahnya aku.' 

Katsuki memutar kembali tubuhnya yang awalnya berniat pergi ke rumah si pemuda bersurai hijau lumut itu dan kembali ke rumahnya yang sepi.

BAKUGOU P.O.V.

Payahnya aku ingin mengajaknya berkencan. Aku sudah hilang akal atau bagaimana? 

Selama ini aku selalu membullynya agar membenciku, namun ia tetap mencintaiku entah bagaimana! tapi sekarang aku malah berpikir sebaliknya? mana mungkin ia akan mau?!

Akulah yang selama ini membuatnya sengsara, aku lah yang selama ini membuatnya menangis, akulah yang selama ini membuatnya terluka. Dan sekarang aku malah meminta kebaikan hatinya?! sungguh.


Aku memasuki rumahku dengan baju yang sepenuhnya basah kuyup, masa bodo dengan lantai yang basah, yang penting aku ingin istirahat.

Aku bergegas pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaian ku yang basah dengan kaos hitam favoritku dan celana panjang berwarna putih polos.

Ah ya, aku hampir lupa dengan makan malam Deku, apa yang harus aku masak? Udon tidak masalah kan?

Kulkasku penuh dengan makanan mentah, tidak bisakah sesekali nenek lampir itu beli makanan cepat saji?

.

.

.

Aku kini berada di depan apatemen milik Deku yang anehnya tidak terkunci sama sekali. Saat aku masuk kedalam aku mendapati seluruh ruangan disana kosong, tak ada siapaun di sana. 

Deku tak ada dirumahnya malam malam begini?!! Apa yang kutu buku sialan itu lakukan sih jam segini?!

 BAKUGOU P.O.V. END


Bakugou mulai mengeluarkan mangkok kosong dari lemari piring milik keluarga midoriya dan mengeluarkan udon yang sudah ia siapkan. 

Alangkah terkejutnya Bakugou ketika melihat sepucuk surat di atas meja makan midoriya yang sudah rapih dan terdapat kare di atasnya, tulisannya...

' Terimakasih wahai orang misterius yang memberikanku makan setiap hari, aku mohon berhentilah mengirimkanku makanan menyeramkan seperti itu, dan kare ini adalah buatanku atas terimakasih ku selama ini. aku mohon siapapun kau, makanan itu menyeramkan! '

Bakugou nyegar nyengir sendiri saat membaca surat tersebut. seolah ingin tertawa Bakugou sampai buru buru keluar dari sana dan kembali kerumahnya.

.

My Love Under My Tears | BKDK | 💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang