9

2.1K 216 149
                                    



Bakugou kini berada di atap sekolahnya menunggu seseorang yang sejak kemarin ia pikirkan. Bakugou membawa setangkai bunga merah segar yang sama saat ia berada pada hujan waktu itu.

anehnya bunga itu tak pernah layu,walau bunga itu sudah sangat lama. kalau di ingat ingat ia pertama kali mendapatkannya saat masih kelas 6 sekolah dasar.

saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang sekolah setelah meledek izuku habis habisan. anehnya ia selalu merasa berat hati saat seseorang mencoba menggangu midoriya, tapi bukanya ia sendiri juga sering menggangunya karena quirkless?

entahlah, tapi yang pasti saat perjalanan pulang, ia tidak sengaja menemukan setangkai bunga mawar berwarna merah indah dengan duri yang tak terlalu banyak. bunga itu terlihat di buang oleh seseorang, namun ada sepucuk kertas dengan motif lucu dan puisi tulisan tangan di dalamnya.


bunga mawar
ini sangat indah
warna merah yang indah
seperti matanya yang terlihat gagah

Dear kacchan
kau keren
namun kau membenciku
tapi kenapa?
kenapa aku bisa mengagumi seorang kacchan?
yang bahkan seharusnya aku benci?

kacchan
aku seorang quirkless yang hanya sangup bermimpi
mencoba menegejar apa yang selalu aku inginkan
namun kenapa?
rintangan terbesarku, adalah sesuatu yang sangat ku sukai?

~izuku~


Katsuki yang masih menginjak umur 11 tahun membaca puisi indah penuh makna tersebut. awalnya ia merasa jijik. namun entah mengapa sesuatu dalam dirinya mencoba mengatakan sesuatu , sesuatu yang membuat nya gelisah.

Tanpa sadar katsuki membawa bunga dan kertas itu pulang, mengabaikan sang ibu dan bergegas pergi ke kamarnya.


Hingga saat ini bunga itu masih saja hidup dengan subur, katsuki selalu merawatnya tanpa alasan sampai akhirnya ia menyadari sesuatu.

Bakugo melihat jam tangannya, sudah lama sekali ia menunggu si surai hijau lumut tersebut, hingga seseorang memanggilnya dan membuyarkan lamunannya.

" Bakugou-kun, sedang apa kau di sini?"

"apa urusan mu, perawat sialan? "

" T-tidak, a-aku hanya...."

Katsuki mengangkat sebelah alisnya kesal, menunggu akako mengucapkan sesuatu.

" Bakugou-kun, apa benar sekarang kau berpacaran dengan midoriya-kun?"

Bakugou bisa dengan jelas mengerti kalau pasti midoriya menceritakannya pada Akako, namun aneh nya Akako terlihat murung  sambil menggetuk ketukan sebelah  kakinya, bukannya ia harusnya senang?

" ya, lalu ada apa dengan ekspresi bodoh itu sialan?!"

Akako baru sadar dengan ekspresi yang tanpa sengaja ia buat. Ia melihat katsuki dengan ekspresi sedih. lalu pendangannya teralihkan oleh bunga mawar nan indah di tangan katsuki.

' Untuk Midoriya-kun ya? sungguh romantis..'

Akako kembali melihat katsuki yang menunjukan raut wajah bingung. Dengan segenap hati Akako berjalan ke arah katsuki dan...








Pemilik surai hijau indah tersebut kini dengan tergesa gesa berlari ke arah atap sekolah. Ia tak peduli dengan semua orang yang melihatnya binggung, ia hanya harus cepat sampai di sana karena ia sudah sangat telat dengan janjinya bertemu katsuki. 

My Love Under My Tears | BKDK | 💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang