Dua hari yang lalu, Noa sempet login instagramnya di hape Yeji, tapi dia lupa buat log out. Terus waktu Yeji lagi kuliah online, tiba-tiba dari hapenya muncul notif direct messages dari Jiwon yang isinya bikin Yeji bener-bener marah banget sama Noa.
heo.jiwon : aku mau balikin hoodie kamu
heo.jiwon : kmrn ketinggalan waktu kamu nganterin aku pulang
heo.jiwon : mau kamu yg kesini atau ketemuan aja?Yeji langsung naik pitam begitu melihat notif chat dari Jiwon itu.
"GUE GAK NGELARANG LO MAU TEMENAN SAMA SIAPA, LO MAU JALAN SAMA SIAPA, LO MAU KE MANA, GUE GAK NGELARANG! TAPI KENAPA LO MALAH JADI NGELUNJAK KAYAK GINI?!" Pekik Yeji dengan wajah yang memerah sambil mengepalkan tangannya.
"Aku bisa jelasin. Tolong dengerin aku dulu." Kata Noa dengan perasaan yang sedikit bersalah.
Tapi Yeji gak mau denger penjelasan Noa. Dia tetep kekeh gak mau dengerin.
"GUE GAK PERLU PENJELASAN LAGI. SEMUANYA UDAH JELAS."
Yeji kemudian membereskan barang-barangnya dan langsung keluar dari apartemen Noa.
Noa udah keterlaluan.
Saat sampai di halte, Yeji kemudian duduk dan menarik nafas sejenak untuk mengumpulkan sisa sisa kesadarannya.
Ia pun duduk disitu sampai kurang lebih 15 menit sampai sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat di depannya.
Yeji pun mengernyitkan dahinya bingung. Karena ia merasa dirinya tak memesan grab car. Apalagi cuacanya lagi panas begini.
Kemudian kaca jendela mobil itu langsung diturunkan dan nampak lah seorang laki-laki yang tak asing baginya.
"Yeji? Ngapain disini?" Tanya laki-laki itu begitu melihat Yeji.
Yeji gak jawab. Cuma diem aja ngeliatin laki-laki ini. Bingung sekaligus kaget juga.
"Kakak ngapain disini?" Tanya nya balik.
Yeonjun, laki-laki yang masih mengenakan jas hitamnya tersebut kemudian langsung terkekeh dan mendudukan dirinya di samping Yeji.
"Harusnya aku yang nanya." Kata Yeonjun. "Kamu ngapain disini?"
"Aku dari apartnya Noa." Jawab Yeji.
Sakit tapi tidak berdarah.
Yeonjun kemudian mengangguk paham, "Terus sekarang kamu mau kemana? Pulang?"
"Iya aku mau pulang." Kata Yeji seraya mengangguk, kemudian mengeluarkan handphonenya dan membuka aplikasi Grab.
Yeonjun langsung mengambil hape Yeji dan memasukannya ke dalam kantong kemeja putihnya.
"Pulang sama aku aja. Lagian udah malem juga, bakalan lama dapetnya." Kata Yeonjun.
"Oke deh." Kata Yeji.
Kemudian kedua insan itu memasuki mobil dan menuju ke rumah Yeji.
Iya Yeonjun udah tau semua tentang Yeji dari Hyunjin. Soalnya mereka sering banget ketemu kalo lagi meeting, jadi Yeonjun sekalian mengorek informasi tentang Yeji dari Hyunjin.
"Aku pengen martabak deh." Gumam Yeji begitu melihat stan martabak yang ramai dipinggir jalan.
Yeonjun langsung mengikuti arah pandang Yeji lalu menatap Yeji, "Yaudah mampir dulu." Kata Yeonjun sambil menepikan mobil hitamnya ini.
"KAK YEONJUN THE BEST POKOKNYA!!" Heboh Yeji sambil mengacungkan jempolnya dengan mata yang berbinar.
Kalo boleh jujur, Yeonjun kangen banget sama Yeji. Yeonjun kangen jalan sama Yeji, kangen jadi tempat curhatannya Yeji, kangen nonton sama Yeji, pokoknya Yeonjun kanget banget sama Yeji.
Bahkan Yeonjun pun sampai menolak perjodohan demi Yeji. Yeonjun akan tetap menunggu Yeji apapun yang terjadi. Yeonjun akan selalu di samping Yeji. Yeonjun janji itu.
Yeonjun selalu minta kepada Tuhan, jika Yeji adalah jodohnya, maka dekatkanlah. Jika bukan, maka jauhkanlah dengan cara yang baik.
"Aku mau nanya boleh gak?" Kata Yeji.
Yeonjun ngangguk, "Boleh kok. Tanya aja."
"Ning yizhuo itu siapanya kakak?"
Oh.
Ternyata Yeji cemburu.
Berarti masih ada sedikit harapan bagi Yeonjun buat tetep nunggu Yeji.
Yeonjun kemudian tertawa, "Kenapa emang? Kok tiba-tiba nanya kayak gitu?" Tanya laki-laki ini balik.
Yeji kemudian meringis, "Gapapa. Aku kepo aja."
"Dia itu adik aku." Jawab Yeonjun.
JANCOOOKKKKKKK!!!
NGAPAIN MARAH MARAH GAK JELAS WAKTU ITU??!!!!!!!!!
AH BGSTTTT MALU BGT GUA KEPET!!!!
"Oalah gitu toh. Kok aku gak pernah liat ya kak?" Tanya Yeji basa basi. Buat nutupin rasa malunya dia.
"Dia tinggal sama nenek aku di China. Karena dia itu satu satunya cucu perempuan di keluarga mama, jadi waktu umur 10 tahun, Ningning dibawa ke China sama nenek." Jawab Yeonjun panjang lebar.
Kemudian pemuda ini pun bertanya, "Emangnya kenapa? Cemburu?"
Yeji kemudian menggebuk bahu Yeonjun, "GEER BANGET LO!!!" Katanya salting.
•••
asik ni terombang ambing😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Last ☑️
Teen FictionSetiap cerita memiliki akhir yang berbeda With : -Noa Kazama -Hwang Yeji +other 2000 liner