🍂 38 🍂

57 13 9
                                    

Ditemani dengan pemandangan sunrise yang menyejukan mata, kedua manusia ini sedang menikmati waktu dipagi ini berdua.

Maybe for the last time?

"Kamu pasti udah tau apa tujuan aku ngajak kamu ketemuan hari ini." Kata gadis bermata sipit ini tanpa mengalihkan pandangannya.

Noa menoleh dan mengangguk, "Iya aku tau."

Mereka mutusin buat jadiin hari ini tuh harinya mereka. Oleh karena itu, mereka gak buka handphone sama sekali biar lebih menikmati hari ini.

"Balik dulu yuk." Kata Noa, "Mandi terus sarapan dulu. Baru abis itu jalan jalan lagi."

Yeji ngangguk terus mengekori Noa menuju vila yang udah mereka sewa. Ya gak nginep sih, cuma kan mereka dari pagi pagi buta langsung kesini.

Makanya gak sempet ngapa ngapain dulu.

Yeji gak tau deh harus seneng apa sedih. Soalnya seneng banget akhirnya bisa ketemu Noa lagi, tapi sedih juga harus putus sama dia hari ini juga.

Karena kalo masih dilanjutin juga malah jadinya toxic. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

Di dalam kamar, Yeji gak langsung mandi. Melainkan tidur tiduran dulu, biasalah kaum rebahan.

Sebenernya sambil mikirin juga sih apa kata yang tepat buat mutusin Noa.

Kasar banget gua🙂.

Lima belas menit berlalu, akhirnya gadis bermata sipit ini langsung menuju kamar mandi untuk mandi.





••••





"Kamu mau makan apa?" Tanya Noa.

"Apa aja deh. Lagi gak kepengen apa apa soalnya." Jawab Yeji.

Noa mengangguk kemudian mulai memesan makanan untuk mereka berdua.

Males masak. Soalnya Yeji mager banget kalo lagi liburan begini disuruh masak.

"Nonton apa kek gitu yuk biar gak gabut nungguin go food nya." Kata Yeji.

"Ayo deh." Noa pun mulai menyalakan tv dan mencari film yang bagus di netflix.

"Tapi jangan film yang sedih sedih ya, soalnya nanti kan kita juga sedih sedihan." Kata Yeji.

"Iyalah siapa juga yang mau sedih sedihan sekarang." Kata Noa.

Akhirnya mereka malah nonton upin ipin biar gak ada sedih sedihan. Ibaratnya ya cari aman aja lah.

"Aku pengen nanya, tapi jawab jujur sejujur jujurnya ya." Kata Yeji.

Noa mengangguk dengan mantap. Iya dia harus ceritain SEMUANYA tanpa ada yang ditutup tutupin lagi. Dia pengen semuanya selesai dengan baik baik.

Ya walaupun nanti nya mereka bakal sedih, tapi gak ada salahnya kan buat memperjelas apa yang udah diperbuat?

"Iya tanya aja. Aku bakalan jawab jujur." Kata Noa.

"Kapan kamu nikah sama Shuhua? Aku denger denger katanya mau dipercepat jadi bulan ini ya?" Tanya Yeji.

Noa terkejut mendengarnya tetapi kemudian langsung menjawab, "Iyaa. Dua minggu lagi."

[3] Last ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang