🍂 43 🍂

61 13 4
                                    

Walaupun pisah secara baik-baik, tapi tetep aja namanya 'perpisahan'. Gak akan ada yang baik setelah perpisahan, kalo dua duanya saling sayang.

Contohnya ya kayak Noa saat ini. Walaupun udah ada Shuhua, tapi tetep aja kayak ada yang kurang.

"Gue tau abis putus tuh pasti galau banget, tapi bisa gak lo mulai tutup lembaran lama?" Tanya Shuhua, "Gue gak mau nantinya lo masih terpaku sama masa lalu pas udah nikah sama gue."

Noa menatap Shuhua di depannya, "Ngaca." Ujar pemuda ini sambil mendorong kening Shuhua dengan telunjuknya, "Lo juga masih belum sepenuhnya lupain Yunseong kan?"

Shuhua kalah telak.

Kini mereka berdua sudah tinggal satu atap di rumah milik Noa. (Masih inget kan? Kalo ga inget coba baca ulang di Attendre, gua lupa part berapa.)

Berita tentang Shuhua akan menikah pun sudah tersebar kemana mana karena ia adalah model yang cukup terkenal, sehingga apapun yang ia lakukan selalu menjadi bahan perbincangan semua orang.

Tapi anehnya ia bisa menyembunyikan hubungannya sama Yunseong rapat-rapat, ya walaupun nantinya bakal kebongkar juga sih.

"Gue mau minta maaf ke Yeji." Kata Shuhua yang langsung membuat Noa mengernyitkan dahinya bingung.

"Tiba tiba banget?" Ujarnya, "Emangnya lo udah siap kalo misalnya Yeji marah sama lo?"

Shuhua mengangguk, "Iya gue udah siap," Katanya tanpa ada keraguan sedikit pun, "Justru kalo gue gak minta maaf, rasanya kayak ada yang kurang. Gue gak mau nantinya acara kita di persulit cuma karena masalah kecil, gue cuma pengen semuanya clear."

"Yaudah besok ketemu Yeji deh," Kata Noa dan membuat Shuhua langsung senang, "Sama Yunseong juga."

"Oke."




••••



Sementara itu di kediaman keluarga Hwang, semua orang kini tengah disibukkan dengan kedatangan keluarga dari Yeonjun yang kebetulan minggu depan mau pindah ke depan rumah mereka.

Tapi sayangnya pertemuan kali ini gak ada Kim, soalnya dia lagi nginep dirumah Papa sama Mamanya seminggu ini.

Lagi kangen sama keluarga sana katanya.

Papa Yeonjun ini teman satu SMA kedua orang tua Hyunjin, maka hari ini mereka (Bona dan Minhyun), juga datang kesini.

Sekalian mau reuni gitu istilahnya. Gak tau kalo Yeonjun mau ngapain...... Mungkin ada maksud lain......

Yeji seneng banget bisa ketemu Ningning secara langsung, soalnya gak pernah ketemuan juga. Selalu kakaknya yang mampir kesini setiap libur kerja.

"Lu ngapain disini?"

Pertanyaan dari seorang pemuda itu langsung membuat Yeji dan Ningning menoleh ke arah kamar mandi.

Gadis mungil bernama Ningning ini langsung membulatkan matanya, "KOK ADA ELO SIH????!!!" Katanya sewot.

Yeji langsung bingung di tempat. Kok Ningning sama Junho bisa saling kenal?

"Dia tuh temen sekelasku kak," Jelas Ningning, "Iseng banget sumpah gak kuat banget tingkahnya. Bikin pusing kepala."

Junho langsung menghampiri dua gadis itu, "Jangan di dengerin kak, dia berisik." Kata Junho yang tak terima disebut seperti tadi, "Yang ada tuh eluuu yang galak banget kalo nagihin uang kas."

Kemudian Ningning dan Junho pun langsung adu mulut di tempat, sedangkan Yeji hanya menatap mereka bergantian. Alias jadi juri.

Beberapa saat kemudian, perkelahian mereka pun terhenti begitu Yeonjun datang memasuki kamar Yeji yang pintu nya sengaja dibuka itu.

Pemuda ini langsung memperingatkan sang adik untuk diam, "Dek udah jangan  berisik."

Lalu Yeonjun pun memberikan lima lembar uang merah ke Junho, "Jajan gih berdua Ningning. Ajakin jalan jalan daerah sini naik motor."

Junho sama Ningning langsung akur saat itu juga, "MAKASIH KAK YEONJUN!!!"

Melihat itu, Yeji langsung merasa aneh dengan dirinya.

Apa ini sosok laki laki yang selama ini ia cari?








••••





"Ini seriusan gak sih? Apa gue salah liat?" Tanya Kim setelah melihat sebuah artikel berita yang ada di handphonenya.

Gadis cantik di sebelahnya langsung mengangguk, "Bener Kak," Ujarnya.

"Dia kemaren sempet minta cuti dua minggu, tapi pihak management bilang baru bisa ambil cuti bulan depan." Jelas gadis ini.

Pemuda tampan yang duduk di sampingnya pun memperlihatkan grup chat kepada Kim, "Nih malahan udah sebar undangan."

Kim Minju, gadis cantik yang merupakan sepupu jauh bumil tadi langsung mengangguk membenarkan pernyataan pemuda bernama Na Jaemin itu.

Ia pun mengambil sebuah undangan dari sling bag yang ia pakai saat ini, "Nih bukti nyatanya."

Kim langsung mengambil dan membacanya.

"Noa kazama and Yeh Shuhua."

Minju langsung menatap Jaemin, begitu juga dengan Jaemin yang langsung membalas tatapannya seolah mengerti situasi saat ini.

"Tapi kok temen lo siapa—Renjun ya?" Kata Kim yang langsung diangguki oleh Jaemin, "Kok dia bisa dapet undangan dari Shuhua? Emang saling kenal apa gimana?"

"Kan Shuhua mantannya Renjun....."





































••
minal aidzin wal faidzin ya temen temen!!🙏🙏🙏.
sebenernya ini udah di draft dari kemaren, tp baru sempet up sekarang. jadi sorry bgt ya semua wwkkwwkkw.

BTW JANGAN LUPA CEK WORK BARU GWA YAAA😍😍

JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, SAMA FOLLOW YA BIAR GUA TAMBAH SEMANGAT🙏🙅

[3] Last ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang