Episode 17 ; Demon Angel

22 5 10
                                    

"WAH!!! BAGUS!!! INI DIA CARANYA!" Batin Rine kegirangan. Rine segera membaca itu. 

Ini yang tercantum di bukunya :

"Bagaimana cara menutup pintu "ALEATH" kembali? Begini, kau harus berjumpa dengan malaikat kematian. Ya, benar, Zierre. Semenjak orang membuka "ALEATH", Zierre akan berubah menjadi malaikat iblis yang sangat sangat menyeramkan. Kini, dia tinggal di kerajaan iblis. 

kau harus berhasil mengalahkannya, lalu kau memberinya 10 buah Violexstone. Itu adalah batu yang berwarna galaksi indah yang langka. Violexstone hanya ada 10 di dunia ini, terlempar entah ke mana ketika Zierre berubah menjadi iblis. Jika Zierre sang iblis sudah terkalahkan, beri dia 10 Violexstone di atas kepalanya. Nanti, dia akan berubah menjadi malaikat yang baik kembali.

Jika sudah menjadi begitu, pintu "ALEATH" akan hilang, dan dunia menjadi damai. Dan yang paling membuat aneh adalah, orang yang meninggal di dalam "ALEATH" akan hidup kembali di dunia ini, dan mereka akan meninggalkan dosa dosanya" Itu halaman pertama.

Rine hanya... gemetaran membaca itu, tak mungkin ia harus mencari 10 Violexstone! Dan masa Scarletta akan hidup kembali dengan baik di dunia ini? Itu... aneh, bukan?

Tak sadar waktu sudah , menunjukkan pukul 3, saking fokusnya Rine ke buku itu. Astaga, itu sulit sekali. Rine berpikir bahwa Scarletta tak akan kembali baik, pasti buruk. Itu menyedihkan sekali! Ibu Rine sudah meninggal dan sudah di surga, bukan di ALEATH. Karena Ibu Rine sudah menikah dan belum menginjak lansia.

Luca masih fokus meditasi dan membaca buku sihir. Dan Rine juga fokus mencari tahu di mana lokasi Violexstone. Tidak mungkin Rine harus mengelilingi dunia hanya untuk mencari Violexstone. 

Lalu, hal yang cukup buruk terjadi. Sekolah ditutup. Rine pun tidak dapat lulus SMA. Sekolah akan dibuka kira kira 20 tahun lagi, jika begitu, Rine sudah berumur 35, bukan!? Namun, kenapa di tutup!? Rupanya memang begitu, karena "ALEATH" dibuka.

Rine menjadi merasa bersalah, karena dirinya membuka "ALEATH", dunia ini menjadi kacau balau. Ada keuntungannya ya... tidak dibully... jadi, Rine berpikir jika dia harus mengintip sekolah sebentar lagi. Tunggu... bukannya sekkolah tertiup angin puting beliung?

Akhirnya dengan sabar Rine menunggu hingga jam 12 malam. Luca pun juga sudah selesai. "Luca, tampaknya aku harus mengintip sekolah, oke!?" Teriak Rine. Luca yang tidak tahu apa apa hanya mengangguk kebingungan.

TEK! 

Rine dan Luca sampai di depan sekolah. Lingkungan di situ semua rumah hancur. Namun yang aneh, hanya sekolah itu yang tidak hancur. Rine masuk ke dalam sekolah dengan Luca, gelap sekali, sudah seperti rumah hantu, lah!

"Oi, ngapain kau ke sini?" Ucap seseorang.

HAH!? SIAPA ITU!?

Rupanya itu adalah Scarletta. Kini, sekolah Ruby dikelilingi arwah dari dunia "ALEATH". "Fufu, kini aku mendapat tempat tinggal baru, kawan, kita hidup berdampingan...." Ucap Scarletta.

"BERISIK! KAWAN KAWAN, KAWAN APA!? KAU PENGKHIANAT DASAR PENJAHAT! IBLIS!" Teriak Rine marah.

Melihat itu, Luca hanya terdiam. "Siapa itu, Rine?" Tanya Luca.

"TAK USAH BAHAS IBLIS SETAN ITU! KITA LEBIH BAIK PERGI! HUH!" Teriak Rine.

Luca dan Rine pergi dari situ. Scarletta hanya terdiam tertawa di belakangnya. Mereka kembali ke rumah Lawrence. "Dari mana aja kalian!?" Teriak Lawrence.

HIIIIII SERAM

"Tidak... ti.. tidak apa apa kok, ayah. EHHHHHHHHH RAJA! YANG MULIA RAJA LAWRENCE EVERLEIGH!!!" Teriak Rine panik.

"KAU INI BUKAN ANAKKU, BERHENTILAH BERKHAYAL, BODOH! Sudah! Tidur sana!" Teriak Lawrence.

Rine sedih. "Luca, sudah berapa poin sihirmu terkumpul?" Tanya Rine. "5.500" Ucapnya.

Yah, masih butuh 4.500 lagi.... akhirnya mereka tidur, dan fajar pun bersinar. Luca membangunkan Rine karena ingin bertanya sesuatu. "Rine, kamu... kenapa kok kelihatan panik gitu?" Tanya Luca.

"Lu... Luca, sebenarnya aku menemukan buku yang dapat menyelamatkan kita dari makhluk makhluk kurang ajar itu. Aku sudah tahu caranya. Coba deh, baca buku ini!" Ucap Rine seraya memberi Luca buku tentang ALEATH itu.

Luca membaca buku itu. "Ah, ini sangat sulit, kau tak tahu betapa seram dan kuatnya Zierre yang menjadi Iblis?" Tanya Luca.

"NAMUN- JIKA KITA TIDAK SEGERA BERTINDAK LAMA LAMA DIA AKAN MENGHANCURKAN DUNIA INI DAN DUNIA INI AKAN KIAMAT OLEH KARENA ZIERRE KURANG AJAR ITU!" Teriak Rine.

"Jika kau segitu maunya, aku harus berusaha menjadi penyihir yang terhebat! Aku harus menemui Ophelia dan mengalahkannya! Untuk membantumu, yang penting, sekarang ini, kau harus lebih belajar bagaimana cara mengalahkan Zierre, dan aku akan berfokus menyembuhkan ayahmu dulu, oke? Tuan Putri?" Ucap Luca.

"Ah, tak usah panggil tuan putri, aneh. Ya, aku setuju! Mari kita lakukan itu!" Ucap Rine semangat.

Apakah.... akhirnya Lawrence dapat mendapatkan ingatannya kembali? Dapatkah Luca bertemu dengan Ophelia, dan dapatkah Rine mencari 10 Violexstone yang langka itu?

-Bersambung-

Catatan = Terima kasih banyak readers, maaf bagi yang sudah suka tema sekolah tiba tiba berganti temanya menjadi seperti ini, tapi memang ini lah jalan fantasinya. Fantasy harus terlihat selalu ^v^, I love you readers, terus dukung author ya, supaya author jadi lebih semangat! Terapkan protokol 3M, ya ^^ Stay safe, readers!!!

Rine's Abyss LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang