Episode 34 ; FOUND IT!

20 3 6
                                    

Ya, suara itu adalah Celeste...

"Lah? Kau ngapain di sini?" Tanya Rine.

"TENTU MEMPELAJARI SIHIR LEBIH DALAM AGAR DAPAT MENGALAHKAN LUCA KEPARAT ITU!!" Ucap Celeste.

"Kurang ajar, beraninya kau memanggil dia keparat, hah?" Ucap Rine.

"HEY! Ini jadinya mau mencari Violexstone atau tawuran!?" Ucap Lawrence.

Celeste yang melihat raja secara langsung untuk pertama kalinya langsung lari ke basement rumah sihir karena takut.

"Ah, biarkan saja anak itu, oke! LANGSUNG SAJA KITA CARI-"

KLUTAK TAK TAK 

"Apa itu yang jatuh?" Tanya Cellith.

"Wah..? EH!? AHHHHHHHHH ITU VIOLEXSTONE!!! BAGAIMANA BISA!?!?! WAH! LIHAT WARNA GALAKSI ITU! CEPAT AMBIL!!!" Teriak Rine.

Namun, batu itu malah jatuh dan turun ke basement.

"GA.. GAWAT!! BATU ITU TURUN!!" Teriak Cellith.

"AYAH! TUNGGU DI SINI! AKU AKAN MENGAMBILNYA!!" Ucap Rine dengan berlari ke arah basement.

"Okelah, hati hati" Ucap Lawrence lalu duduk di rumah sihir itu dengan Cellith.

"AGHHH BATU JANGAN JALAN TERUS AHH KAU INI BENDA MATI!!!!" Teriak Rine.

Tiba tiba..

BUGH!

Rine terjeduk ke Celeste.

"HAHAHA!! MAU MENGHANCURKAN ZIERRE!? TIDAK BOLEH! AKU AMBIL VIOLEXSTONE INI!" Ucap Celeste sambil memegang 1 buah Violexstone di tangannya.

"HEY! KEMBALIKAN!"

"TIDAK AKAN! WEEEE"

Ukh... kini Rine juga terjebak.. namun seseorang di belakang menepuk pundak Rine.

"Hey, ada apa gaduh gaduh?" Ucap Lawrence.

"Ahh..."

Celeste yang melihat wajah raja yang sangat menyeramkan itu langsung... "TU... TUAN PUTRI!! INI BATU.. INI BATU VIOLEXSTONENYA!! Aku.. aku menemukannya..." Ucap Celeste dengan gemetar.

Namun, Cellith di belakang Lawrence berkata "ENAK SAJA KAU KETEMU! ITU KAU YANG MENGAMBIL, TAHU!" Ucap Cellith.

Celeste memandang Cellith dengan sinis. Marah sekali rasanya, namun dia sadar jika dia sejak tadi diperhatikan Raja Lawrence Everleigh.

Kemudian, ketiganya naik kembali ke lantai dasar, sedangkan Celeste marah sendirian.

"SIALAN ITU PUTRI MODEL APA SIH!? LAMA LAMA KUSIHIR DIA MENJADI KATAK! eh.. itu masih buku ke 900 sih untuk mengubah manusia menjadi hewan... hah.... menyedihkan. CONTERAM ILLUNIBUS!" Ucap Celeste.

Rasanya, tangan Rine mau patah. "Astaga, tanganku.. sakit UGH, AHHH SEPERTI PATAH TOLONG PEGANG BATU INI, AYAH" Ucap Rine.

Lawrence memegang batu itu. "Kita butuh mengumpulkan berapa lagi?" Tanya Lawrence.

"Ah, 9" Jawab Cellith.

"Aku akan simpan di tas kecilku ini, nanti akan kutaruh di lemari kunci istana" Ucap Lawrence.

"Tuan Putri, apa tanganmu masih sakit?" Tanya Cellith.

"YA... APAKAH INI SIHIR CELESTE!?! Kalau tidak salah aku dengar suara pelan di bawah.. seperti mantra... ukh... emang ini yang dirasakan Luca? Sakit sekali.." Ucap Rine.

"AYAH! Ayah dingin sekali, tolong Rine ya?" 

Memang, sikap ayah dingin, jadi tidak terlalu peduli. "Hmm, baru sekarang kau minta tolong?" 

Rine's Abyss LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang