Episode 53 ; Suicide

26 3 10
                                    

"Ayah, bolehkan kami-" Ucap Rine terpotong oleh Luca menutup mulut Rine.

"HEY! ADA APA SIH!? BUKANNYA KITA HARUS MENGIKUTI DIA!?" Teriak Rine.

"Jangan terburu buru, jika ketahuan aku pasti sangat jengkel! Starley pasti mengira kita PENGUNTIT DIA DAN HARGA DIRI KITA AKAN HANCUR LEBUR!" Ucap Luca.

"APA MAKSUDMU PENGUNTIT!? UNTUK APA KITA MENGUNTIT DIA HAH!? INI UNTUK URUSAN KITA SENDIRI!" 

"Ya.... yang penting kita harus membuat rencana dahulu.." Ucap Luca.

Lawrence yang dari tadi mendengarkan hanya bingung tidak mengerti apa apa. "Ah, sudahlah urus urusan kalian sendiri, nanti menyusullah ke istana!" Ucap Lawrence.

"Baik yah, tenang saja.."

"Hei... kalian berdua untuk apa mau ke Cheval Blanc?" Ucap suara familiar dari belakang semak semak.

"WAH!!! HANNAH MENGAPA KAU DI SINI!?? DARI TADI KAU MENGUPING!?" Teriak Rine.

"Emang mengapa? Tak boleh?" Ucap Hannah sombong.

"Berisik! Apa hubunganmu dengan Starley!?" Teriak Luca.

"... Kalian semua tidak tahu apa apa, bukan? Fuh, Raja Carville telah meninggal, dibunuh oleh... Starley sendiri!!!" Teriak Hannah, amat keras, hingga 1 kilo meter pun terdengar.

"A... apa?" Rine dan Luca tak mempercayainya, lalu menengok ke arah Starley dengan kudanya dari kejauhan.

DEG

Starley yang mendengar suara keras Hannah itu kemudian menghentikan lajunya dan memutar balik kepala dengan wajah ketakutan dan tangan gemetar, lalu dengan cepat berlari dengan kudanya ke arah Hannah.

"Hey.. mengapa kau..?"

"HAHAHAHAHA!" Tawa Hannah, memotong pertanyaan Starley.

"KURANG AJAR MENGAPA KAU MENGKHIANATIKU, HANNAH!? HAH!!? CERITAKAN PADAKU MENGAPA!?" Teriak Starley sangat marah.

"Carville... dibunuh oleh... Starley..?" Ucap Luca.

"Kurang ajar... RINE DAN KAU BRENGSEK DI SEBELAHNYA (Luca), JIKA KAU PERCAYA KALIAN LEBIH RENDAH DARI SAMPAH! INI KESALAHPAHAMAN-"

BUAK!

Tampar Hannah pada Starley.

"Kurang ajar tante jelek ini.." Ucap Starley.

Hannah yang disebut tante, sangat marah luar biasa hingga matanya berubah. "BERANINYA KAU BILANG AKU TANTE YA!? KAMU INGIN MATI JUGA!? HAH!? KEBETULAN AKU MEMBAWA SAMURAI UNTUK JAGA JAGA.."

"HEH HEH HANNAH TENANGLAHH TURUNKAN DIA!!!" Teriak Rine, khawatir, menarik Hannah.

"JANGAN IKUT CAMPUR TIKUS!" Teriak Hannah.

"Apa apaan ini..?" Lawrence yang mendengar perkataan Hannah tadi kembali.

"... Starley.... Hannah...!?" Lawrence tak percaya.

"AYAH MENGENAL MEREKA!?!?" Rine sangat terkejut.

"... apa benar... Carville telah meninggal dunia..? Dahulu dia temanku juga..." Ucap Lawrence.

"IYA TUAN, SI BRENGSEK ANAKNYA SENDIRI INI  TELAH MEMBUNUHNYA, PARAH SEKALI ITU! PARAH! DIBUNUH DENGAN SANGAT KEJAM, STARLEY INI PERLU DIHUKUM MATI" Teriak Hannah.

Starley makin jengkel hingga menangis. 

"HENTIKAN HANNAH! KITA SEJAK DAHULU MEMANG TEMAN, NAMUN YANG MEMBUNUH ITU ADALAH KAU! KAUU!!!! 

KAU MEMBOHONGIKU BAHWA RAJA DAN RATU AKAN MENYAYANGIKU JIKA AKU BERTEMAN DENGANMU, NAMUN TERNYATA KAU MALAH MEMBUNUH MEREKA!? DAN KINI AKU SUDAH TAK MEMILIKI APA APA, KERAJAAN OROVILLE LAMA MAUPUN YANG BARU, KEDUANYA TELAH HANCUR LEBUR AKIBAT PERANG DAN AKIBAT SI SETAN, YAITU KAU, HANNAH!" Teriak Starley.

"Kau pandai sekali mengarang cerita hah? Jadilah penulis! Aku jelas jelas melihatmu pada hari itu, dengan tatapan mata psikopat membunuh Raja dan Ratu sendiri" Ucap Hannah.

"Ga.. gawat.. kita tidak bisa mengetahui cerita siapa yang benar.." Ucap Luca.

"Aku lebih percaya pada Starley" Ucap Rine.

"APA!?!?! MENGAPA KAU MENYUKAINYA-"

"BUKAN! TIDAK PERLU CEMBURU DI SITUASI SEPERTI INI! Masalahnya apa kau tidak ingat bahwa dulu Hannah selalu membullyku???" Ucap Rine.

"Setuju, namun Starley juga merusak hidupku" Ucap Luca.

Mereka semua menjadi makin kebingungan.

"Ah sudahlah, tidak tahu aku pusing, aku ke istana kembali saja" Ucap Lawrence kelelahan.

"Tuan Putri, tolong saya, bela saya.. saya benar benar tidak melakukan itu.. Hannah yang benar benar membunuhnya.. memang sejak kecil saya membenci Luca brengsek karena dia mencuri kasih sayang Carville.." Ucap Starley, memeluk kaki Rine.

"KURANG AJAR LEPASKAN PELUKANMU ITU! KAU SENDIRI YANG TERLALU MAIN PERASAAN! JELAS JELAS CARVILLE MENYAYANGI KEDUANYA, DASAR CARI PERHATIAN!

Mirip.. Walley.." Ucap Luca.

".. Kakak..mu? Hei, Luca jelaskan padaku sebenarnya apa yang kau bicarakan bersama Lawrence..? Apa benar Lawrence bercerita padamu..?" Tanya Rine.

"I... iya, sebenarnya ceritanya itu.. (Dapat dilihat di episode 42)"

-FLASHBACK-

Saat pelantikan pangeran baru kerajaan Everleigh, pada tahun 1985.. Lawrence dan Walley sedang menunggu santai untuk dilantik menjadi pangeran.

Namun, hanya Lawrence yang disebut namanya. Walley sangat sedih, kecewa dan berencana bunuh diri karena mengira Raja Alexandrite hanya menyayangi Lawrence tanpa mengetahui rencana yang dibuat oleh Raja.

Sebenarnya, Alexandrite justru ingin Lawrence menjadi pangeran, sedangkan Walley untuk menggantikan takhtanya, yakni menjadi raja.

Namun, saat Raja ingin memberitahu itu pada Walley, walley telah bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari ketinggian, saat dia jatuh, sudah diberitahu bahwa dia akan jadi Raja, namun telat karena kakinya sudah tidak menginjak tanah." Ucap Luca panjang lebar.

"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Teriak Starley.

"??? Ada apa kau hei?"

-Bersambung-

Catatan = UWOH GAES TOLONG TUGAS NUMPUK


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rine's Abyss LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang