Note: Dilanjut setelah semua chapter like 100+ ya..
Buat yang serius suka sama ff ini pasti gak bakal pelit like untuk semangat author nyaChapter 14
..."Kim Myungsoo"
Myungsoo tersenyum dan langsung mendekap Suzy dalam pelukannya. Suzy yang belum terbiasa hanya terdiam tanpa membalas pelukan Myungsoo.
"Bogoshipeo," ucap Myungsoo meneteskan air matanya.
Tanpa disadari air mata Suzy pun ikut mengalir, namun hal ini semakin membuatnya frustasi, karena tak ada sedikitpun ingatan tentang Myungsoo yang muncul di pikirannya.
"Gwencanayo?" tanya Myungsoo memberikan jarak pada Suzy.
Kedua bola mata mereka bertemu, Suzy bisa melihat kerinduan dan ketulusan Myungsoo padanya. Namun tatapan itu membuatnya justru merasa terluka. Apa yang terjadi diantara keduanya dimasa lalu, kenapa tidak ada kenangan sedikitpun tentang Myungsoo yang dia ingat, jika benar Myungsoo adalah orang yang sangat dicintainya saat itu.
Tanpa sadar Suzy mendorong pelan tubuh Myungsoo untuk menjauh dari Suzy. Berada begitu dekat dengan Myungsoo membuatnya merasa tidak nyaman. Meskipun begitu Myungsoo mencoba untuk mengerti perasaan Suzy. Sebelumnya Myungsoo sudah bertemu Minhyuk di luar dan Minhyuk telah memberitahukan keadaan Suzy saat ini padanya.
"Aku tau semua sangat membuatmu bingung. Mianhae, aku seharusnya bisa menjagamu lebih baik saat itu," ucap Myungsoo dengan penuh penyesalan. "Gwencahana, aku akan menunggumu, aku akan membantumu untuk mendapatkan ingatanmu kembali," lanjutnya mengusap puncak kepala Suzy dengan penuh sayang.
"Gomawo," ucap Suzy. "Mianhae, selama ini aku sudah banyak bersikap buruk denganmu. Aku sering mengumpatimu selama ini," lanjutnya diiringi suara tawa yang tertahan.
"Ani, aku tidak akan akan memaafkan mu dengan mudah," kata Myungsoo. "Kau sudah menuduhku sebagai pria hidung belang dan penguntit."
"Yya, saat itu aku tidak tau kebenarannya," sanggah Suzy.
"Geurom, kalau begitu akan akan memaafkan mu dengan satu syarat."
"Mwonde?"
....
Soojung berjalan menghampiri Jiyeon yang sejak tadi menunggunya. Ya, Jiyeon meminta Soojung untuk bertemu setelah beberapa hari ini Soojung sangat sulit dihubungi oleh mereka.
"Apa ada hal penting yang ingin kau bicarakan?" tanya Soojung tanpa basa-basi.
"Aku tidak tau sebenarnya apa yang ada di fikiranmu saat ini. Kenapa tiba-tiba kau begitu sulit untuk dihubungi dan menghindar dari semua orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
After We Broken
RomansaSekuel My Lovely Boy No sinopsis hehe.. Yang mau baca langsung baca aja ya, biar penasaran sama ceritanya. . . .