Berhentilah memandangku, Kau benar-benar sangat mengganggu
. . .
Hari pertama Yu Ra berkerja. Sejak kemarin Yu Ra belum bertemu Minhyuk yang sibuk lembur di rumah sakit. Yu Ra saat ini sedang duduk di halte bus. Dia mendengarkan sebuah lagu melalui earphonenya dan bersenandung. Saat dia menoleh ke kiri dari kejauhan dia melihat Myungsoo yang berjalan ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yu Ra berusaha menyembunyikan wajahnya menggunakan tasnya dan mengeluarkan topi dari tas kemudian memakainya. Myungsoo yang sudah sampai duduk di sebelah Yu Ra.
"Topi yang bagus, apa kau akan menggunakannya juga di dalam kantor Yu Ra_ssi?"
Yu Ra mendesis, lalu menurunkan tas yang tadi menutup wajahnya dari samping. Dia menatap Myungsoo yang tersenyum padanya dengan judes. "Kau benar-benar menguntitku sepertinya."
"Ani, rumahku berada di dekat-dekat sini, jadi aku biasa menunggu bus di halte ini," ucap Myungsoo mengelak tuduhan Yu Ra. "Hah, aku lupa bukankah hari ini hari pertama aku mementorimu? Aku sudah pikirkan jika saat dikantor kau harus memanggilku Sunbae, karena aku adalah mentormu."
"Shireo, aku tidak akan memanggilmu dan berbicara denganmu."
"Lalu bagaimana kau akan berkerja?"
"Menjadi mentor adalah tugasmu, jadi cukup kau yang bicara dan aku mendengarkan. Kita tak perlu banyak bicara kan Myungsoo_ssi," ucap Yu Ra tepat saat sebuah bus berhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yu Ra beranjak memasukki bus terlebih dulu dan diikuti oleh Myungsoo. Yu Ra duduk bersama seorang siswi sekolah. Myungsoo meminta siswi itu pindah dan memberikannya uang. Yu Ra menahan siswi itu namun dia tetap pergi. Saat Myungsoo duduk, Yu Ra berdiri dan hendak berpindah tempat duduk, tapi kursi di bus itu telah penuh. Myungsoo tersenyum dan dengan sangat terpaksa Yu Ra duduk di sebelah Myungsoo.
