Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan mobil berwarna merahnya, Myungsoo mengendarai mobilnya dengan perasaan bingung. Mobil yang ia kendarai sendiri memasuki sebuah halaman rumah yang nampak asri dengan tumbuhan dan bunga-bunga yang sangat terawat.
Seorang wanita parubaya menyambut kedatangan Myungsoo dengan tersenyum ramah. "Kau tidak memberi kabar lebih dulu sebelum datang?" ucap wanita paruh baya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Na Ahjumma, apa Soojung sering berkunjung?" tanya Myungsoo. Keduanya berjalan beriringan memasuki rumah tersebut.
"Soojung setiap hari berkunjung, biasanya dia berkunjung setiap pagi dan malam. Geundae, akhir-akhir ini dia hanya berkunjung pada pagi hari."
Myungsoo mengangguk. Pandangannya teralihkan pada seorang wanita yang tengah mendorong sebuah stroller bayi. Di dalam stroller itu terdapat seorang bayi berusia 1 setengah tahun yang sedang meminum susu dengan dotnya.
"Hana-ya"
Myungsoo membungkukan badannya dan mengusap-usap rambut anak perempuan bernama Hana tersebut.
"Bukankah dia sangat cantik seperti eomma-nya?"
"Hmm, yeuppuda"
"Kapan pertunangan kalian akan berlangsung?" tanya Ny. Na
"Aku menolak pertunangan dengan Soojung," jawab Myungsoo.
"Waeyo? Bukankah kalian akan membesarkan Hana bersama? Jika kalian tidak menikah lalu bagaimana status Hana nanti," ujar Ny. Na yang terkejut mendengar pernyataan Myungsoo.
"Ahjumma, apa kau ingat kekasihku yang sering ku ceritakan kepadamu? Dia masih hidup dan aku memutuskan untuk kembali bersamanya. Aku akan menceritakan tentang Hana kepadanya, jika Soojung tidak ingin mengakui Hana setelah ini, aku yang akan merawatnya bersama Suzy," terang Myungsoo.
"Apa kau yakin Suzy akan menerima Hana? Kalian tidak memiliki hubungan darah apapun dengan Hana, bagaimana dia bisa merawat anak yang bukan anak kandungnya sendiri?" tanya Ny. Na penuh kekhawatiran.
