Keesokan harinya pagi - pagi sekali saat Soojung menuruni anak tangga rumahnya untuk menuju lantai dasar, ia melihat di ruang tamu ada seseorang yang telah menunggunya. Orang tersbut adalah Suzy yang sedang duduk bersama Tn. Jung dan Ny. Jung. Dengan tetap memasang wajah dinginnya, Soojung menghampiri mereka.
"Soojung_ah coba lihat, Suzy datang untuk menemuimu," ujar Ny. Jung tersenyum palsu, itulah yang Soojung bisa ketahui dari senyuman ibunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana jika kita bicara di luar, ada banyak hal yang ingin aku tanyakan dan sampaikan padamu," kata Soojung yang mendapat sorotan tajam dari Ny. Jung.
Suzy yang menyetujuinya pun pergi dari rumah tersebut bersama Soojung, sedangkan Ny. Jung merasa penasaran dengan apa yang dua orang itu bicarakan setelah bertahun-tahun tidak berbincang. Ny. Jung merasa takut jika setelah ini, Soojung akan berubah fikiran lagi.
"Kau tidak akan mengerti apapun, jadi percuma jika aku mengatakannya!" jawabnya kesal, lalu meninggalkan Tn. Jung yang tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Ny. Jung pergi, raut wajah Tn. Jung berubah dan segera mengambil ponselnya untuk mengirimkan pesan kepada seseorang disebrang. Lalu beranjak pergi.
Saat ini Soojung dan Suzy sedang berada di restoran milik Seungho. Seungho yang sejak pagi sudah berada di restoran mengamati keduanya dari jauh. Sebelumnya Seungho sudah lebih dulu memberitahu Jiyeon dan Myungsoo tentang kedatangan mereka.
"Sudah lama sekali kita tidak duduk seperti ini," ujar Soojung.
"Mianhae, aku tidak bisa sepenuhnya mengingat tentang kita, geundae sebagian masalalu itu kadang masih muncul di mimpiku," jawab Suzy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
