kesempatan kedua untuk mencintaimu. Aku hanya akan melangkah dan hidup untukmu.
. . .
Jieun berjalan memeriksa barang-barang di butiknya. Dia memanggil seorang perkerjanya saat melihat ada jahitan yang tidak bagus di baju rancangannya dan meminta pekerjanya untuk memperbaiki baju tersebut.
"Hari ini benar-benar sangat melelahkan," ucap Jieun menghempaskan tubuhnya pada sofa nyaman yang ada di ruangan kerjanya.
Sementara itu Soo Hyun mengajak Yu Ra pergi ke butik yang menjadi tempat favoritnya membeli gaun. Saat Yu Ra memasuki butik tersebut, seorang pelayan menyambutnya dengan ramah. Namun saat itu juga pelayan itu nampak terkejut setelah Yu Ra membuka kaca matanya dan menunjukkan keseluruhan wajahnya pada pelayan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para pelayan mundur saat Yu Ra dan Soo Hyun melewati mereka dan mulai memilih pakaian disana. Yu Ra sendiri sebenarnya merasa ada sesuatu yang seperti salah darinya, karena raut wajah para pelayan yang berubah takut.
"Eonni, ini bagus tidak untukku?" tanya Soo Hyun menunjukkan dress pendek selutut pada Yu Ra.
"Nde, geundae warna ini akan lebih cocok untukmu," saran Yu Ra menyarankan dress berwarna biru untuk Soo Hyun.
Sementara itu Jieun yang masih membuat desain baju baru.nya dikejutkan dengan pintu ruangannya yang tiba-tiba terbuka dengan keras dan karyawannya yang terburu-buru menemuinya.
"Aigoo! Ada apa lagi sekarang? Kenapa hari ini kalian mengacaukan hariku!" omel Jieun.
"Agassi, diluar ada Bae Agassi," ucapnya teragak-agak.
"Nugu? Ny. Bae? Atau Ji Hae?"
"Ani, Bae agassi. Bae Suzy."
Perkataan karyawan Jieun membuat Jieun mengeprak meja kerjanya dengan keras. Dia benar-benar marah kali ini.
"Apa kau sudah gila! Kau mengganggu perkerjaanku hanya ingin bicara omong kosong seperti ini!"
"Saya bicara benar. Ada Bae Suzy agassi, semua karyawan melihatnya. Aku tidak mungkin berhalusinasi kan."
Jieun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju keluar dimana para karyawannya sedang berkumpul di dekat meja kasir.
