Seperti yang udh dijanjiin, like 100 akan langsung post. So, please kasih vote buat cerita ini supaya lebih semangat lagi nulis. 😂😂😂
BAB. 8
Suasana di restoran milik Seunghoo terasa berbeda kali ini. Suasana yang lama tak mereka alami sejak 2 tahun belakangan ini. Seunghoo yang mendapatkan telpon dari Jiyeon tentang keberadaan Sehun bersama dengan mereka pun segera pergi ke restoran, bahkan dia lupa tidak memberi tahu Myungsoo.
"Sayang sekali Myungsoo tidak datang juga," ucap Sehun melihat kegelisahan Seunghoo yang langsung tersenyum padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah menelponnya sepertinya dia sedang sibuk," jawab Seunghoo.
"Ahh, arasso. Aku juga akan mengunjungi kantornya besok."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Shireo!! "perkataan Sehun membuat Jiyeon dan Seunghoo terkejut, hal tersebut membuat Jieun dan Sehun menatap mereka heran, sedangkan Soojung seperti tak menikmati suasana itu sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waeyo? Kenapa Sehun tidak bisa bertemu Myungsoo di kantornya?" tanya Jieun dengan polos sambil memanggang dagingnya.
