Readers pada baper ya sama cerita ini wkwkwk.. Sama author juga nih pas nulisnya gregetan sendiri.. Sejujurnya yg ke delete ceritanya jauh berbeda ya, karena author sengaja mau cepetin alurnya, dan berasa tambah kerasa gitu gregetannya.. Bener gak sih??? Jgn lupa kasih like dan komentar nya ya,, biar author tau seberapa besar antusias kalian para Readers ku 😍😍
Jangan lupa baca ff myungzy terbaru aku ya...
Happy Reading
BAB. 10
🥀🥀🥀
Myungsoo menatap dingin pada Soojung yang tiba-tiba merubah keputusannya. Soojung sendiri yang mengatakan jika tidak akan menerima perjodohan itu juga.
“Waeyo?” tanya Myungsoo.
“Aku sudah memutuskan, aku sudah sangat lelah. Aku sangat lelah dengan semua drama ini. Kau tau bagaimana perasaanku padamu, tapi kau terus membiarkanku berpura-pura seperti ini!” ucap Soojung.
Saat ini keduanya tengah berada di sebuah ruangan pribadi Myungsoo di hotel miliknya. Dan bagi Soojung saat ini adalah waktunya untuk mengungkapkan segala isi hatinya yang terpendam selama ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aku melepaskanmu karena aku berharap kau akan kembali padaku saat itu, aku menerima Sehun untuk mengetahui seberapa besar perasaan mu untukku. Bahkan saat aku tau kau mencintai Suzy, aku berusaha menerimanya dan membuka hati untuk Sehun.” ungkapnya. “Bagaimana mungkin kau merasa baik-baik saja sementara aku terluka tanpa seorang pun tau segalanya!”
Myungsoo terdiam mendengar perkataan Soojung yang mengingatkan pada masa lalu itu. Bukan salah Soojung jika dia masih mencintainya saat ini. Dialah yang salah karena bertindak berlebihan sehingga semakin memperbesar perasaan Soojung padanya.
“Sejak dulu aku menahannya, melihatmu bersama Suzy di hadapanku, melihat begitu besar cintamu padanya, itu sangat menyakitkan Myungsoo_ah!”
“Bahkan saat Suzy menghilang aku selalu bersamamu, aku memiliki harapan kembali yang kupupuk perlahan. Melihat tak ada lagi alasanku untuk mundur, namun aku tak pernah ingin memaksa dan menunjukkan padamu. Aku menghormati setiap keputusanmu karena aku berfikir jika kau hanya butuh waktu untuk melupakan Suzy, tapi ternyata kau memilih seorang perempuan asing dan menganggapnya sebagai Suzy.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.